IN MEMORIAM H.MASTAR SH... Ratusan Pejabat Riau Melayat Rumah Duka

news9201PEKANBARU (RiauInfo) - Kepergian H Mastar SH menghadap yang kuasa telah menjadi perhatian bagi sejumlah pejabat Riau. Ratusan pejabat dari kalangan legislatif dan eksekutif Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru terlihat melayat di rumah duka Jalan Bambu Kuning Gang Surya II no.8 Pekanbaru, Selasa (21/04/2009) ini.
Di mata para sahabatnya, sosok almarhum H.Mastar SH merupakan sosok politisi yang dinilai aktif, vokal, komunikatif, tegas dan bertanggung jawab. Anggota DPRD Riau Abu Bakar Siddik teman seperjuangannya di Partai Golkar mengatakan kehilangan sosok itu dengan berpulangnya H Mastar SH. "Kita sangat merasa kehilangan dengan berpulangnya beliau. Saya sudah dua periode mendampingi beliau sebagai Sekretaris Komisi A di DPRD. Beliau sangat kritis, diplomatis dan bertanggung jawab. Istilah orang kini, almarhum itu banyak bicara juga banyak kerja. Pokoknya kerja dan bicaranya seimbang lah,"kenang Abu Bakar Siddik berbinar kepada wartawan di rumah duka. Rekan lain suami dari Hj.Mariany adalah Yuherman Yusuf. Selaku ketua Fraksi Golkar, Yuherman Yusuf mengaku sering mendapat pesan singkat dari almarhum melalui SMS. Umumnya SMS berisi monon izin untuk menghadiri sejumlah agenda di DPRD. "Akhir-akhir ini beliau sering minta izin melalui SMS ke saya. Beliau menyatakan minta izin karena lagi sibuk mengurus persiapan pernikahan anaknya," ungkap Yuherman kepada wartawan usai melayat di rumah duka. Kronologis berpulangnya politisi Golkar Riau itu bermula dari Senin (20/04/2009) kemarin. Dimana pria kelahiran Bengkalis pada 52 tahun silam itu berniat melakukan transaksi di ATM Bank Mandiri kawasan Jalan A.Yani Pekanbaru. Dari keterangan saksi, seorang satpam di ATM itu almarhum tiba-tiba gemulai dan bersandar di pintu luar ATM. Sehingga petugas keamanan itu akhirnya menolong dan sesuai instruksinya, almarhum pun dibawa ke Pekanbaru Medical Center (PMC) sekitar pukul 16.30 WIB. Pihak PMC Pekanbaru kepada RiauInfo menyatakan, H Mastar SH yang meninggalkan satu istri dan tiga anak itu masuk ICU sekitar pukul 17.00 WIB. Dari diagnosa dokter, H Mastar alumni FH UIR tamatan 1986 itu dirujuk ke ruang ICU khusus gangguan jantung. Dokter RS PMC Spesialis Penyakit Jantung, dr. Pramujo SPJP menangani keluhan H.Mastar SH saat itu. Dari ruang ICU inilah almarhum selanjutnya dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 06.45 WIB, Selasa pagi tadi. Sejumlah pejabat seperti Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau dan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau serta pejabat dari DPRD Riau melayat ke rumah duka. Selain itu, hadir juga pejabat legislatif dan eksekutif lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Kehadiran pejabat dari Pemrintah Provinsi Riau dan Pemko Pekanbaru itu tidak lepas dari peran almarhum di kancah politik. Dimana dua periode di DPRD Kota Pekanbaru dan dua Periode lagi menjabat di DPRD Provinsi Riau. "Untuk tahun ini beliau mengaku sengaja tidak ikut Pemilu Caleg. Almarhum pernah mengaku sedikit jenuh dengan kegiatan politik dan mencari ketenangan tertentu diluar itu," kenang Abu Bakar Siddik.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index