Ikut Jadi Tim Sukses, Sejumlah Camat Dilaporkan ke Mendagri

PEKANBARU (RiauInfo) - Gubernur Riau Wan Abubakar tampaknya tidak memberi toleransi kepada para camat yang terbukti jadi tim sukses salah satu calon Gubri. Dia akan melaporkan para camat tersebut ke Mendagri agar dapat diambil tindakan tegas. 

Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Kamis (18/9) dengan judul "Menjadi Tim Sukses Calon Gubernur: Gubri Laporkan Camat ke Mendagri". Ancaman Wan itu dikemukakannya saat safari Ramadhan di Masjid A;l Qudus Dusun I Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar.Kekhawatiran akan terjadinya konflik pasca Pilgubri mendatang menjadi berita utama Koran Riauhari ini. Dengan berita berjudul "Waspadai Konflik Pasca Pilgubri" harian ini menyebutkan Direktur Intelijen Polda Riau Kombes Drs Budi Sutrisno minta measyarakat untuk mewaspadai terjadinya kerawanan tersebut. Pengamat Politik Riau Andi Yusran mengingatkan masyarakat untuk mengawasi terjadinya aksi serangan fajar alias money politic. Hal ini jadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini berjudul "Awas Serangan Fajar!", disebutkan Andi Yusran juga mengingatkan para tim sukses untuk tidak menggunakan pola-pola murahan dlam menarik simpati massa. Rencana debat kandidat Gubri yang akan digelar nanti malam di Hotel Pangeran menjadi berita utama Tribun Pekanbaru hari ini. Dalam berita ini disebutkan, dalam menghadapi debat kandidat ini Chaidir terlihat paling serius dengan mempelajari enam CD. Berita itu berjudul "Chaidir Pelajari Enam CD". Sementara itu berita utama Media Riau hari ini tentang kekurangan logistik mewarnai penyaluran logistik Pilgubri di Kabupaten Siak. Dalam berita berjudul "Logistik Pilgubri Bermasalah" menyebutkan kekurangan ini disebabkan karena di beberapa kecamatan ditemukan terjadi kekurangan kartu pemilih dan undangan. Pekanbaru MX berita utamanya hari ini tentang terbunuhnya Fery Antony alias Anto "orang bagak" asal Desa Tanjung, Kecamatan XVII Koto Kampar oleh pemuda di desanya sendiri. Dia dibantai an diinjak-injak ramai-ramai di depan istrinya. Berita itu berjudul "Setelah Dibantai, Diinjak Ramai-Ramai". Vonis 11 tahun yang dijatuhkan Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta kepada Bupati Pelalawan Non Aktif Tengku Azmun Jaafar masih menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Kali ini harian ini mengangkat pendapat Plt Bupati Pelalawan Rustam Effendy yang menyebutkan putusan itu sebuah cobaan terpahit yang dialami Azmun. Berita itu ditulis dengan judul "Ini Cobaan Terpahit[i]". Sedangkan Metro Riau masih mengangkat berita ditangkapnya anggota KPPU Muhammad Iqbal oleh KPK sebagai berita utamanya. Dalam berita ini disebutkan Iqbal diduga terlibat kasus penyuapan terkait monopoli siaran sepakbola Liga Inggris. Berita itu berjudul "[i]Iqbal Jadin Korban 'Liga Inggris'".(Ad)


Berita Lainnya

Index