JAKARTA (RiauInfo) - Anggota komisi VII DPR RI dari pemilihan Riau Idris Laena mendesak Perusahaan Listrik Negara (PLN) meningkatkan nilai elektrifikasi daerah Riau (42%) dengan menambah pasokan listrik melalui pembangunan pembangkit baru dan jaringan distribusi yang menggunakan gas dan gasifikasi batubara sebagai sumber energi.
"Pasokan diperlukan untuk mengatasi krisis listrik di provinsi Riau, yang sering terjadi pemadaman listrik secara bergiliran. Sebab krisis listrik di Riau mengganggu perkembangan sektor industri, sektor jasa dan kenyamanan masyarakat, " ujar Idris Laena saat rapat kerja Komisi VII yang membidangi migas dan SDA, dengan Direksi PT PLN, Selasa (10/2) di gedung DPR/MPR RI, Jakarta.
Menurut Idris kondisi eksisting berdasarkan data komisi VII, sistem kelistrikan Riau tergantung kepada sistem Interkoneksi Sumbagsel 150 KVA dan memiliki ketergantungan daya sebesar 300 Mega Watt (MW). Selain itu keandalan sistem PLTA Koto Panjang-Dumai sangat rendah, sehingga sering terjadi drop tegangan pada ujung sistem di Duri.
Idris yang juga caleg nomor urut satu daerah pemilihan Riau II (Kuansing, Inhu, Inhil, Pelalawan dan Kampar) itu menjelaskan kondisi ketenagalistrikan di provinsi Riau yang masuk dalam sistem Interkoneksi Sumbagtengsel 150 KV adalah kapasitas pembangkit terpasang totalnya 174 MW yang terdiri dari PLTA Koto Panjang 3 x 38 MW (114 MW), PLTG Teluk Lembu 2 x 16 MW (32 MW), PLTG Riau Power 1 x 18 MW (18 MW) dan PLTD Bagan Besar 1 x 10 MW (10 MW). Sedangkan kekurangan daya saat ini 78 MW dan laju pertumbuhan kebutuhan listrik rata-rata 12 persen pertahun.
Idris menegaskan permasalahan lainnya adalah belum maksimalnya penggunaan sumber energi alternatif (gas dan batubara) sebagai sumber pembangkit llistrik dan terbatasnya jumlah pembangkit milik PLN dan milik BUMD Riau. "Riau sangat membutuhkan pasokan listrik. Apalagi Riau sebagai tuan rumah PON XVIII 2012, " ujar Idris.
Idris mengatakan sebagai salah satu provinsi yang menghasilkan devisa negara terbesar, Riau tertinggal dalam pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan. "Padahal listrik merupakan infrastruktur strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, " ujar Politisi Partai Golkar itu. (tony/rls)
Idris Laena Desak PLN Tambah Pasokan Listrik Riau
Kiki
Selasa, 10 Februari 2009 - 11:09:08 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Pengurus SMSI Riau Silaturahmi ke PHR, Rinta: Kita Siap Dukung Program SMSI
Lampaui Target, Donor Darah PWI Riau Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Jumat, 01 Maret 2024 - 10:40:19 Wib Umum
Pasca Pemilu 2024, APDESI Rohul Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi
Jumat, 23 Februari 2024 - 20:23:25 Wib Umum
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
Sabtu, 10 Februari 2024 - 18:39:45 Wib Umum
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Jumat, 09 Februari 2024 - 20:30:26 Wib Umum