Ical Klaim Dapat Dukungan Terbesar

Menurut Ical, dari beberapa kali pertemuan dengan DPD, peta dukungan sudah dipastikan tidak akan berubah. Sebanyak 386 DPD I dan II sudah menyatakan dukungannya, tidak akan berubah. "Dari pertemuan di Jakarta dan di Hotel Labersa, DPD itu sudah tidak berubah," jelasnya. Ical meyakini pendukungnya dari DPD I dan DPD II Partai Golkar akan tetap solid mendukungnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2009-2014. Apalagi dukungan tersebut sudah bulat diperolehnya dari penggurus DPD I dan DPD II se-Indonesia dari Aceh sampai Papua. "Kalau menjamin tentu kita tidak bisa karena yang memilih di dalam bilik suara hanya peserta Munas dan disaksikan Allah SWT. Biarlah mereka yang menentukan pilihannya, tapi saya pribadi yakin mereka tetap memilih Abu Rizal Bakrie (ABR)," kata Ical. Menurut Ical, dari beberapa kali pertemuan dengan DPD, peta dukungan sudah dipastikan tidak akan berubah. Sebanyak 386 DPD I dan II sudah menyatakan dukungannya, tidak akan berubah. "Dari pertemuan di Jakarta dan di Hotel Labersa, DPD itu sudah tidak berubah," jelasnya. Dalam jumpa pers tersebut, tim sukses Abu Rizal Bakrie, Akbar Tanjung menanggapi pernyataan JK soal Partai Golkar selayaknya menjadi partai oposisi. Sikap JK tersebut dinilai merupakan bentuk inkonsistensi seorang Ketua Umum Partai Golkar. "Kalau dulu di Munas di Bali Partai Golkar sudah diarahkan mengawal pemerintah, namun JK yang mengalihkannya untuk mendukung pemerintah. Sekarang malah mengajak menjadi oposisi tentu itu tidak konsisten," ungkap dia.(ad)