Ibu-Ibu di Pekanbaru Jadi Kuatir Menggunakan Peralatan Kecantikan

PEKANBARU (RiauInfo) - Berita penarikan kosmetik berbahaya yang dilakukan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Riau ternyata sangat berpengaruh terhadap ibu-ibu rumah tangga di Pekanbaru. Mereka jadi kuatir menggunakan peralatan kecantikan, meskipun peralatan kecantikan yang mereka miliki legal. 

Beberapa ibu rumah tangga yang ditemui RiauInfo, Kamis (27/11) di Pekanbaru umumnya mengatakan sejak adanya berita itu, mereka jadi takut menggunakan kosmetik. "Dari pada wajah rusak atau terkena kanker, lebih baik mengurangi menggunakan kosmetik," ujar Ny Marleni kepada RiauInfo. Dia mengatakan, selama ini setiap berpergian selalu menggunakan peralatan kecantikan dari beberapa produk yang cukup dikenal. Tapi sekarang dia jadi kuatir menggunakannya. "Tanpa kosmetik saya juga terlihat cantik," ungkapnya sambil bercanda memuji diri sendiri. Sementara itu Anis, salah seorang pegawai toko obat di Jalan Harapan Raya Pekanbaru mengaku beberapa hari ini perjualan alat-alat kecantikan di tokonya menurun. "Biasanya pembeli kosmetik lumayan banyak, tapi sekarang malah jarang," jelasnya. Padahal menurut Anis, di tempatnya tidak ditemukan peralatan kecantikan berbahaya seperti yang diumumkan BPOM. "Mungkin masyarakat sudah keburu cemas menggunakan kosmetik. Ini disebabkan adanya berita BPOM menemukan banyaknya alat kosmetik berbahaya di dalam negeri," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index