Humas Harus Berperan dalam Meluruskan Berita

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Dewan Pers Atmakusumah Astraatmadja mengatakan selama ini ada kecendeungan orang menyalahi pihak pers jika ada pemberitaan yang salah. Bahkan kesalahan dalam pemberitaan itu selalu diselesaikan secara hukum. 

Saat berbicara dalam Lokakarya Jurnalistik yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (5/6), Atmakusumah mengaku pernah menjadi saksi ahli dalam kasus sengketa antara sebuah perusahaan dengan Harian Kompas. Dalam sengketa ini, pihak perusahaan merasa dirugikan karena Harian Kompas telah merugikan perusahaan itu karena berita-beritanya. "Saat itu saya bukan menyalahkan Kompas atau pihak perusahaan, tapi yang saya salahkan pihak humas perusahaan tersebut. Seharusnya begitu merasa berita Kompas itu salah dan merugikan perusahaan, humasnya seharusnya segera meluruskannya. Jangan hanya membiarkan saja kesalahan tersebut," jelasnya. Menurut Atmakusumah, humas sebenarnya punya peran penting dalam menjaga citra perusahaannya. Kalau ada berita-berita miring tentang perusahaannya, pihak humas harus segera turun tangan untuk meluruskannya. "Jangan sampai berita-berita miring itu terus berulang-ulang, sehingga dapat merusak citra perusahaan tersebut," ungkapnya. Menurut Atmakusumah, memang tidak selalu berita yang ditulis wartawan tidak benar. Hal ini selalu disebabkan karena tidak mengertinya si wartawan terhadap permasalahan yang sedang ditulisnya. "Ini tidak hanya merugikan sumber berita itu, tapi juga merugikan para pembacanya karena mendapatkan informasi yang salah," tambahnya. Makanya, Atmakusumah minta agar pihak humas harus bisa menjalankan tugasnya dengan benar. Jika merasa ada berita di koran salah, arus segera diluruskan. "Jangan setelah berita itu merugikan perusahaannya, baru mempermasalahkannya," tegasnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index