Hujan yang turun dalam beberapa hari ini merupakan hasil dari upaya PLN menaikkan elevasi air waduk Kotopanjang dengan melakukan hujan buatan. "Upaya hujan buatan yang kami lakukan sudah memberikan hasil cukup bagus," ungkap M Shodiq dari PLN Wilayah Riau dan Kepri.
Dia menyebutkan upaya hujan buatan itu telah dilakukan sejak 17 Juli lalu dan hasilnya telah membuat air waduk Kotopanjang bertambah sekitar 10 sentimeter. "Kita akan terus melakukan hujan buatan selama 20 hari," tegasnya.
Hujan buatan tidak hanya dilakukan di kawasan waduk Kotopanjang saja, tapi juga di kawasan Danau Singkarak dan Danau Maninjau, karena ketiga danau ini satu kesatuan dalam membangkit tenaga listrik untuk jaringan interkoneksi Sumatera.
Meski air waduk Kotopanjang sudah mulai mengalami kenaikan, namun sampai kemaren pembangkit yang dijalankan di PLTA Kotopanjang masih satu unit. Sebab ketinggian ait walau ada peningikatan, masih belum maksimal untuk menggerakkan seluruh turbin.(ad)
Hujan Terus Turun, Air Waduk Kotopanjang Naik 10 Sentimeter
Kiki
Senin, 27 Juli 2009 - 06:57:26 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Pengurus SMSI Riau Silaturahmi ke PHR, Rinta: Kita Siap Dukung Program SMSI
Lampaui Target, Donor Darah PWI Riau Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan