Hujan Kian Menipis Akibat Badai Trophis di Philipina

PEKANBARU (RiauInfo) - Pusaran angin yang menghasilkan hujan di wilayah Riau dan Sumatera terganggu oleh badai tropis yang terjadi di laut Philipina. Sehingga curah hujan kembali menipis di Riau dan Sumatera umumnya. Hal ini kembali merangsang tumbuhnya titik api.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) stasiun Pekanbaru, Rabu (28/05) melaporkan pantauan satelit telah menangkap terjadinya badai Tropis di Samudera Pasifik, tepatnya di Timur Laut Philipina. Badai ini menyedot angin wilayah Riau, Sumatera umumnya. "Dua hari lalu kita mendapatkan angin Vortek (pusaran angin yang membentuk awan) di Riau. Namun badai tropis di Philipina menyedot angin wilayah Sumatera hari ini. Pembentukan awan di Riau pun terganggu serta hujan pun akan berkurang selama badai tersebut terjadi,"terang Ardhitama dari Analisa BMG Pekanbaru kepada RiauInfo di Pekanabru. Menurut Adhitama, wilayah Indonesia sangat tidak mungkin terjadi badai Tropis. Namun pengaruh badai di wilayah lain seperti di Philipina ini akan mempengaruhi wilayah Indonesia. Seperti saat ini, wilayah Riau, Sumatera umumnya kembali minim hujan oleh pengaruh badai tersebut. Namun kejadian badai ini tidak bisa ditentukan waktu redanya. Sementara jumlah hotspot Sumatera tercatat 26 titik, dari jumlah tersebut Riau menyumbang 17 titik api hari ini.(Surya)


Berita Lainnya

Index