HT Zainuddin Diusulkan sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Meranti

PEKANBARU (RiauInfo) - Guna mendukung kegiatan operasional dan pelayanan masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, dalam waktu dekat Pemkab Bengkalis akan menyerahkan sejumlah aset. Baik itu aset bergerak maupun tidak bergerak. Begitu juga personil (Pegawai Negeri Sipil dan tenaga honorer). 

Bahkan, sebagian datanya akan diserahkan Bupati Bengkalis ketika penyerahan Undang-Undang (UU) tentang Pembentukan Kepulauan Meranti oleh Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur Riau (Gubri) di Jakarta, Kamis (12/2) besok (hari ini, red). Sedangkan nama Penjabat Bupati usulan Pemkab Bengkalis, sudah diusulkan ke Gubri sekitar dua hari yang lalu. Demikian dijelaskan Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria. Hal itu dikatakan Sulaiman usai mempimpin rapat persiapan penyerahan Pembiayaan, Personil, Perlengkapan, Dokumen dan Arsip (P3D) ke Kepulauan Meranti di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, kemaren. Dikatakan Sulaiman, untuk saat ini belum semua aset dapat diserahkan. Karena sebagian aset dan kelengkapan dokumennya belum diserahkan ke Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah. Masih berada di masing-masing satuan kerja (Satker). Katanya, saat ini Pemkab Bengkalis tengah menginventarisir seluruh aset di setiap Satker. Begitu juga kelengkapan administrasinya. Kalau semuanya sudah lengkap serta sesuai ketentuan yang berlaku, secepatnya akan diserahkan ke Pemkab Kepulauan Meranti. “Tim untuk itu sudah kita bentuk dan segera bekerja”, tegas Sulaiman didampingi Asisten I H Burhanuddin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah H Hermizon dan Kabag Perlengkapan Fakhruddin. Meskipun ketentuan mengatakan aset kabupaten induk diserahkan paling lama satu tahun terhitung sejak peresmian Kabupaten Kepulauan Meranti, namun Sulaiman mengatakan, Pemkab Bengkalis akan berupaya sesegera mungkin menyerahkannya. Tujuannya, agar roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kepulauan Meranti tidak terhambat. “Terutama untuk aset-aset yang bersentuhan langsung dengan pelayanan dan kepentingan publik. Misalnya gedung perkantoran, sekolah dan sarana pelayanan kesehatan”, kata Sulaiman. Menanggapi informasi yang berkembang bahwa Pemkab Bengkalis sudah mengusulkan satu nama sebagai calon Penjabat Bupati Kepulauan Meranti kepada Gubri, Sulaiman tidak menampiknya. “Sebagai kepala daerah kabupaten induk, bupati memang sudah mengusulkan satu nama dari Pemkab Bengkalis untuk diusulkan ke Mendagri sebagai salah satu calon Penjabat Bupati Kepulauan Meranti”, katanya. Ketika ditanya namanya, Sulaiman enggan menyebutnya. ”Wartawan lebih tahu dari saya”, jawabnya diplomatis. Meskipun enggan menyebut nama, namun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, nama yang isulkan itu adalah H Tengku Zainuddin yang saat ini menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan. Sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Bupati, anak jati diri Kepulauan Meranti kelahiran Selatpanjang 15 Juni 1962 ini pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD dan Kadis Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bengkalis. Sayang, sejauh ini Zainuddin belum dapat dikonfirmasi atas kebenaran informasi itu.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index