PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah pulau Sumatera mengalami peningkatan Senin (21/07) ini. Menurut BMG, pantauan satelit NOAA 18 pukul 14.02 WIB tadi menangkap sedikitnya enam provinsi wilayah Sumatera mengalami Karhutla tersebut.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, melalui staf analisa Warih mengatakan, sebaran titik api di wilayah provinsi Sumbar menyala 3 titik, menyusul 12 titik api di provinsi Jambi. Di provinsi Sumatera Selatan titik api menyala 7 titik. Sedangkan di provinsi Bengkulu, Lampung dan provinsi Riau sendiri masing-masing punya 2 titik api. Sehingga jumlah hotspot akibat Karhutla di Sumatera 28 titik hari ini.
Jumlah tersebut meningkat dibanding jumlah hotspot kemarin, Minggu (20/07). Dimana NOAA 18 hanya menangkap 10 titik api yang tersebar di Riau 5 titik, Sumbar 4 titik dan Jambi satu titik api di wilayah Sumatera, Minggu (20/07) kemarin.(Surya)
.jpg)
