PEKANBARU (RiauInfo) - Suatu saat nanti, kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa menjadi kelompok elit berduit di Indonesia. Sebab melalui Peraturan Mendagri yang baru saja dikeluarkan, tentang tambahan penghasilan di luar gaji pokok, para PNS bisa memperoleh penghasilan 3 kali lipat dari sekarang.
Berita gembira bagi PNS ini menjadi headline Riau Pos edisi Senin (19/11) ini. Dalam berita berjudul "Gaji PNS Naik 300 Persen" disebutkan Pemda masing-masing daerah bisa memberikan tambahan penghasilan itu berdasarkan pertimbangan objektif dan harus mendapatkan persetujuan DPRD.
Sementara itu Pekanbaru MX hari ini memfokuskan beritanya pada aksi pengeroyokan yang dilakukan 20 oknum TKI terhadap Dodi Oktayandi (24) security Bilyard di Sudirman International Eksekutif Club Pekanbaru. Berita itu berjudul "20 Oknum TNI Keroyok Sekuriti".
Bencana Puting Peliung yang menimpa Kuansing Kamis malam (15/11) lalu menjadi berita utamaPekanbaru Pos hari ini berjudul "Puluhan Rumah Rusak, Sebuah Jembatan Putus". Dalam berita ini disebutkan sedikitnya 25 rumah di empat desa di Kecamatan Kuantan Hilir rusak. Namun tidak ada korban jiwa.
Tribun Pekanbaru berita utamanya hari ini masih tentang kasus bacok-bacoaan antar jaksa di Kejari Siak. Dalam beritanya kali ini disebutkan Kejati Riau Zainudin Nare SH membantah adanya peristiwa bacok antar dua jaksa. Dalam berita yang berjudul "Kejati Bantah Pakai Parang" menyebutkan perkelahian itu hanya menggunakan tangan kosong.
Berita tersebut berlawanan dengan Tribun Pekanbaru yang berjudul "Parang Mengarah Kepala". Harian ini memuat pengakuan Jaksa Ilham Wahyudi yang menjadi korban pembacokan itu. Ilham mengatakan parang tersebut sempat mengarah ke kepalanya, namun sempat ditangkisnya hingga tangannya terkoyak.
Sementara itu Media Riau tertarik mengangkat kasus lelang proyek di Badan Promosi dan Investasi (BPI) Riau yang diduga bermasalah. Dalam beritanya berjudul "Lelang BPI Harus Dibatal Demi Hukum" disebutkan sebaiknya lelang Updating dan Perbanyak Proposal Investasi 2007 itu dibatalkan saja.
Riau Mandiri hari ini lebih tertarik mengangkat kisruh calon independen sebagai berita utamanya. Dalam beritanya berjudul "Calon Independen Dipersulit" harian ini mengangkat pernyataan Ketua DPD RI Ginanjar Kartasasmita yang menyebutkan syarat yang mengharuskan calon independen mengumpukan 15 persen dukungan, merupakan upaya menghambat calon independen.
Aksi pemblokiran tanker CPO di Dumai oleh Greenpeace menjadi perhatian Presiden SBY. Bahkan SBY semepat memanggil Menteri LH, Mentan dan Sekjen Dephut untuk membahas tuntutan LSM internasional itu. Berita tersebut jadi berita utama Metro Riau berjudul "Greenpeace "Pusingkan" Presiden SBY".(Ad)
