Hingga 2025, Bandara SSK II Akan Tetap di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tidak jadi dipindahkan ke kawasan di luar kota Pekanbaru. Setidaknya hingga tahun 2025 keberadaan bandara itu akan tetap dipertahankan di Pekanbaru. Hanya saja bandara ini terus dikembangkan seiring dengan perkembangan dunia penerbangan di tempat itu.

Kepastian bandara SSK II tetap di Pekanbaru itu tertuang dalam Master Plant atau Peraturan Menteri Perhubungan RI tentang Rencana Induk Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, "Kita sudah mendapatkan kepastian itu dari Dephub RI," ujar Kepala Bappeda Kota Pekanbaru, Yusman Amin. Sehubungan adanya kepastian itu, maka Pemko Pekanbaru akan lebih serius untuk ikut membantu pengembangannya, terutama perluasan lokasinya, termasuk memperlebar dan memperpanjang landasan pacu. "Dengan demikian bandara ini nantinya akan bisa didarati pesawat-pesawat berbadan lebar," tambahnya. Dia menyebutkan salah satu yang kini dilakukan adanya dengan membebaskan lahan masyarakat yang ada di sekitar lokasi bandara. Jika selama ini SSK II memiliki lahan seluas 165.882 hektar, maka nantinya luas bandara akan menjadi 320.407 hektar. "Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola bandara dalam upaya pembebasan lahan itu. Ini perlu dilakukan guna mempercepat pengembangan bandara sesuai tuntutan Pekanbaru yang kini berkembang dengan pesat," tambahnya. Nantinya pintu masuk ke kawasan Bandara SSK II ini akan dipindahkan ke Jalan Khairudin Nasuition persisnya dekat Puskesmas Simpangtiga. Jalan masuk yang baru ini juga akan dibangun sedemikian rupa, sehingga akan terlihat asri dan teduh.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index