Heru Nurhayadi Akhirnya Dipecat dari Dirut RAL

PEKANBARU (RiauInfo) - Komplik yang terjadi di tubuh maskapai penerbangan PT Riau Airlines (RAL) akannya mencapai klimaknya dengan dipecatnya Heru Nurhayadi sebagai Dirut PT RAL. Pemecatan ini diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT RAL di Hotel Jatra Pekanbaru, Selasa (5/8) malam tadi. 

Berita ini berjadi headline Riau Mandiri edisi Rabu (6/8) berjudul "RUPSLB RAL Pecat Heru". Harian ini menyebutkan, dalam rapat itu diputuskan pula bahwa Aspraraini Rasyad sebagai Plt Dirut RAL hingga dua bulan ke depan. Sedangkan para manajer dan pilot yang semula mengundurkan diri sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung kembali. Berita yang sama juga headline Tribun Pekanbaru. Harian ini mengutip pernyataan Heru yang menyebutkan semua ini kesalahannya berada di Dephub karena telah membekukan RAL tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Berita itu berjudul "Heru Salahkan Dephub". Gubernur Riau Wan Abubakar membantah isu bahwa dirinya telah bersedia menjadi juru kampanye salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgubri 2008. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Wan Tolak Jadi Jurkam". Sementara itu Koran Riau berita utamanya hari ini tentang masih nol persen realisasi kegiatan pembangunan 808 unit rumah layak huni (RLH) di Riau. Padahal tahun anggaran 2008 telah berjalan tujuh bulan lebih. Berita itu berjudul "Realisasi 808 Unit RLH: Nol Persen". Tabrakan maut yang terjadi antara truk fuso dengan sepeda motor yang dikendarai dua siswa SMK I Siak menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini berjudul "Tabrak Dump Truk, 2 Siswa SMK Jadi Mayat". Harian ini menyebutkan kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sungai Menpura, Siak. Pernyataan Menteri Kehutanan MS Kaban yang menyebutkan Presiden SBY masih mempercayai dia padahal dia terkait kasus aliran dana Bank BI senilai Rp 350 juta menjadi berita utama Riau Poshari ini. Berita itu diberi judul "Kaban: Presiden Masih Percaya Saya". Sedangkan berita tentang kesediaan DPR RI bahwa KPK dibolehkan hadir dalam rapat-rapat DPR RI yang membahas RAPBN menjadi berita utama Metro Riau hari ini. Hanya saja KPK diminta membuat surat permintaan resmi apabila ingin menghadiri rapat itu. Berita berjudul "KPK Ikut Bahas RAPBN".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index