Herman Desak PLN Hentikan Pemadaman Malam Hari

PEKANBARU (RiauInfo) - Kondisi listrik di Pekanbaru yang semakin amburadul ini, ternyata sempat menimbulkan kekhawatiran Walikota Pekanbaru Herman Abdullah kondisi tersebut akan menganggu kekhusukkan warga Pekanbaru dalam menunaikan ibadahnya di bulan Ramadhan.

Kekhawatiran itu ditunjukkan Herman dengan mengirim surat ke manajemen PLN Cabang Pekanbaru meminta agar melakukan peninjauan terhadap pemadaman listrik. "Kalau bisa PLN tidak melakukan pemadaman listrik pada malam hari," ujarnya kepada wartawan kemaren.

Menurut Herman, selama bulan Ramadhan ini warga Pekanbaru yang mayoritas beragama Islam membutuhkan listrik untuk mendukung ibadahnya, terutama pada malam hari. Tidak hanya berbuka dan sahur saja membutuhkan listrik, tapi ibadah tarawih dan witir juga membutuhkan listrik.

Itu sebabnya Herman minta kepada pihak PLN untuk bisa mengatasi pemadaman pada malam hari ini. "Pihak PLN harus dapat memahami hal ini dan memakluminya. Sebab ini menyangkut hidup orang banyak," jelanya lagi.

Tindakan Herman ini angat didukung sejumlah warga Pekanbaru. Joni (31) salah seorang warga Tampan mengatakan sudah seharusnya pemerintah ikut mendesak PLN untuk segera mencari jalan keluar agar pemadaman listrik ini segera dihentikan.

"Bahkan kalau bisa tidak hanya malam hari saja dihentikan pemadaman, di siang hari juga masyarakat membutuhkan listrik. Lihat saja tukang foto kopi, tukang jahit, dan usaha kecil lainnya, mereka tidak bisa menjalankan usahanya karena listrik padam. Apa kita tega membiarkan mereka tidak makan?," tanyanya dengan nada prihatin.(Ad)

Berita Lainnya

Index