Hentikan atau Kembalikan Anggaran ke Kas Daerah

PEKANBARU (RiauInfo) - Hujatan ataupun kecaman terhadap rencana anggota DPRD Riau jalan-jalan ke luar negeri terus berlanjut. Banyak pihak berharap anggaran APBD 2007 sebesar Rp 1,6 miliar itu dapat dikembalikan ke kas Daerah.

Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, baru dana (anggaran) tersebut untuk jalan-jalan rombongan DPRD Riau ke luar negeri (LN) dengan dalih studi banding dikembalikan. "Agar tidak timbul fitnah di kemudian hari bagi anggota DPRD Riau kita. Sebaiknya hentikan atau cari alternatif lain yang dapat melibatkan masyarakat dengan anggaran yang saya rasa sangat besar tersebut," cetus Mahasiswa Fakultas Hukum Lancang Kuning, Ulil Amri kepada RiauInfo di Pekanbaru, Sabtu (4/8). Terang Ulil, awalnya anggaran yang akan digunakan oleh rombongan anggota DPRD Riau untuk jalan-jalan ke luar negeri atau studi banding masih dibahas oleh Departeman Dalam Negeri. Setelah anggaran ke jalan-jalanm ke LN diterima, namun hal itu menuai protes. DPRD Riau dinilai tidak memiliki kepekaan sosial. Sebab masih banyak kegiatan yang lebih baik dari pada jalan-jalan ke luar negeri. Berdasarkan informasi, jalan-jalan rombongan DPRD Riau akan dilaksanakan pertengahan September 2007 mendatang. Selaku seorang mahasiswa juga tidak setuju bila disebutkan dana itu untuk jalan-jalan ke LN. "Dana ini akan digunakan untuk studi banding ke LN. S ekarang kan anggota DPRD Riau masih banyak tugas menanti disini. Jika perlu mengetahui situasi parlemen di negara-negara asing harus banyak membaca dan membuka pintu informasi dari semua lini,"pintanya. Karena menimbulkan kontroversi, sebaiknya anggaran yang telah disetujui oleh Depdagri tidak digunakan dulu untuk studi banding. Dia mengusulkan dana itu digunakan untuk kepentingan dewan lainnya dan masyarakat. "Yang penting secara politis rombongan DPRD Riau dimata masyarakat semakin terangkat dikemudian hari. Karena mau mendengar aspirasi masyarakatnya," katanya mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index