Hendra Masdarta: Minta Komisi C Tegur Pihak Kontraktor

PEKANBARU (RiauInfo)- Anggota Komisi D DPRD Riau, Ir Hendra Masdarta meminta Komisi C untuk menegur pihak kontraktor terkait pembangunan jalan multiyears yang terletak di Desa Teluk Meranti. Pasalnya dari pantauan hasil reses daerah pemilihan (Dapim) di Kecamatan Indragiri Hilir (Inhil), bahwa baru sekitar 20 persen badan jalan terselesaikan sepanjang 12 meter dari 15Km.

"Saya lihat bahwa progres jalan yang multiyears tersebut masih terkendala. Untuk itu kepada komisi yang bersangkutan dapat menegur pihak kontraktornya. Sehingga pembangunan jalan tersebut dapat diselesaikan secepatnya," ungkap Hendra Masdarta kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (29/8). Selain itu, dari hasil reses lain Hendra Masdarta yang didampingi oleh Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat setempat di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, bahwa di Desa ini terlihat banyak yang sangat berpotensi seperti Tambak Udang. "Tambak udangnya ini cukup besar. Oleh karena itu, masyarakat setempat memutuhkan dana bergulir dalam rangka memperluas usaha tambak udang di Desa tersebut. "Saya yakin kedepannya Daerah itu sangat subur untuk pertanian. Dan masyarakat disana juga menambahkan Proyek Sapi K2I," pinta masyarakat kepada Hendra Masdata. Bahwa aspirasi masyarakat setempat sangat besar terhadap proyek sapi K2I ini. Untuk itu Hendra berharap Dinas Peternakan di Inhil dapat berkorelasi dengan Disnak Riau tentang Sapi K2I. Sementara itu, untuk Dinas Pertanian setempat maupun Riau dapat memberikan bantuan berupa dana agar masyarakat di Desa Teluk Nibung dapat mengembangkan usaha tambak udang. Sedangkan reses di Desa Sungai Intan, Kecamata Ketaman, masyarakat mendambakan jalan yang mereka lalui hari perhari dapat dilakukan semenisasi. Sehingga membantu produktifitas produksi kepala mereka. "Saya lihat disana bahwa jalan tersebut masih kurang. Dan masih perlu perbaikan yang lebih luas lagi," katanya. Lebih-lebih masyarakat di Desa Sungai Intan sangat membutuhkan tanggul untuk dibangun secepatnya. Karena akses jalan sama sekali belum ada. "Kita berharap pihak Kimpraswill dapat melakukan semennisasi jalan sepanjang 15Km di Desa Sungai Intan tersebut. Dan hasil reses di dua Desa lainnya yakni Togaraja dan Tanah Merah. Disini kita juga menemukan hal yang sama di Sungai Intan," pungkasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index