HEADLINE BERITA KORAN TERBITAN PEKANBARU Rp300 Juta Gaji Honorer Dirampok Penjahat

PEKANBARU (RiauInfo) - Pegawai honor Dinas Perhubungan dan Infokom Siak terancam tak mendapat gaji. Pasalnya, Rp300 juta hak mereka digondol maling saat ditinggal dalam mobil. Peristiwa ini terjadi Selasa (24/8) sekitar pukul 12.30 Wib di depan salah satu toko sembako untuk membeli beras dan air mineral.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Rabu (25/8) berjudul "Rp300 Juta Gaji Dishub Dimaling". Harian ini menyebutkan sebelum berhenti di depan toko sembako itu, terlebih dahulu mengambil uang di Bank Riau. Saat itulah uang yang ditaruh di dalam mobol dimaling pencuri. Berita yang sama jadi headline Pekanbaru MX berjudul "Rp 300 Juta Lebih Melayang, Gaji Honorer Dirampok". Harian ini menyebutkan peristiwa ini terjadi ketika staf pegawai Dishub dan Infokom Siak Dedi Hermanto (41) diperintahkan mencairkan uang itu di Bank Riau Cabang Siak. Tunjangan guru yang belum cair tahun ini akan dibayarkan segera sebelum Idul Fitri. Menteri Diknas RI Prof Dr Muhammad Nuh DEA mengatakan dana itu sudah ada dan sudah bisa dibayarkan. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Tunjangan Guru Cair Jelang Idul Fitri. Tindak kekerasan yang dialami tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau makin terungkap. Saat ditangkap di perairan Bintan, mereka diikat dan diperlakukan seperti kiriminal selama di tahanan. Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Kami Ditelanjangi". Pemerintah Malaysia akhirnyab menyetujui untuk maju ke meja perundingan dengan pemerintah Indonesia terkait berbagai isu, khususnya masala berbatasan yang membuat hubungan kedua negara memanas. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "RI-Malaysia Berunding". Polisi Resor Kota Mefan, menangkap pria 27 tahun beriniial MRA. Buron pelaku kasus beberapa perampokan di Aceh Timur itu diduga menjadi pemasok senjata api yang dipakai kelompok perampok di Medan. Berita ini jadi headline Metro Riau berjudul "Pemasok AK-47 Ditangkap".(ad)

Berita Lainnya

Index