HDCI HADIR DI RIAU, HDCI Menolak Pengendara Harley Davidson Disebut Angker

PEKANBARU (RiauInfo) - Selama ini kesan yang ditimbulkan dengan kehadiran sekumpulan pengendara Harley Davidson adalah angker. Suara motor besar yang keras ditambah laju motor yang kencang membuat kesan ini timbul. Kesan angker ini ditampik Indro Penasehat Harley Davidson Club Indonesia pusat.
Pria yang sebelumnya dikenal sebagai komedian lewat grup Warkop ini mencoba membandingkan pakaian yang dikenakan pengendara motor ini dengan pakaian ormas, organisasi kepemudaan dan satgas yang cenderung mengenakan seragam seolah perlengkapan perang. Disebutkannya pula beberapa anggota HDCI yang berlatar belakang militer bahkan tidak terlihat sosok kemiliterannya begitu mengenakan atribut untuk berkendara dengan Harley Davidson. Kelengkapan berkendara yang disebut dengan Harley Riding Gear ini meliputi Helm, Jacket dan Sepatu yang khas Harley Davidson Sebelumnya disebutkan pula oleh Ketua Umum HDCI Pusat Letjen TNI (Purn) R Soeyono, mengendarai Harley Davidson memang cenderung agak kencang dikarenakan susah dan cukup berbahayanya mengendarai motor besar ini dalam kondisi lambat. Alasannya bobot motor besar yang cukup berat sekitar 300 kg ini yang harus disangga oleh kaki adalah alasannya. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan itulah kelompok pengendara Harley Davidson sering meminta untuk diberi pengawalan oleh Foreider sehingga bisa memperoleh jalan saat berkendara di jalan raya. Hal ini jugalah yang sering ditafsirkan terbalik seolah-olah mereka memiliki previllage tersendiri. HDCI juga selalu berusaha mendukung program pemerintah baik pusat maupun daerah terutama di bidang sosial. Selain itu kegiatan HDCI tidak bersifat hura-hura, karena seringkali diarahkan memberikan bantuan sosial setiap kali melakukan kegiatan. Kehadiran para pengurus pusat HDCI ini dalam rangka pengukuhan Pengurus HDCI Riau pada tanggal 17 April 2010. Kehadiran HDCI Riau diharapkan akan menambah rasa persatuan, persaudaraan dan jaringan di antara pengemar Harley Davidson di Indonesia.

Berita Lainnya

Index