Hasil Penyelidikan, Tak Ada Penimbunan Migor di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak beberapa pekan terakhir ini harga minyak goreng di pasaran terus mengalami kenaikan. Bahkan sampai Kamis (3/1) tadi harga minyak goreng curah di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru masih berkisar antara Rp 8.500 sampai Rp 9.000 perkilogram, padahal biasanya hanya Rp 7.000 perkilogram.

Terkait melambungnya harga minyak goreng di Pekanbaru itu, Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru telah menurunkan timnya untuk menyelidiki penyebabnya. Ternyata penyebabnya bukan disebabkan adanya aksi penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh para spekulan. Dari pemantauan di lapangan yang dilakukan oleh tim dari Disperindag Kota Pekanbaru itu, diketahui persediaan minyak goreng di kota ini masih cukup banyak. Sama sekali tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Hanya saja harganya memang mengalami kenaikan. Kepada Disperindag Riau Suraji dalam keterangannya Kamis (3/1) di Pekanbaru mengaku telah menutunkan tim ke lapangan untuk menyelidiki kelangkaan tersebut. "Tim yang kami turunkan ke lapangan sama sekali tidak menemukan adanya penimbunan minyak goreng itu," ungkapnya. Kenaikan minyak goreng yang terjadi sekarang ini, menurut dia, kemungkinan memang terjadi sejak dari produsennya. "Dan kenaikan minyak goreng ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja, tapi juga terjadi di kota-kota lainnya," tambah dia lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index