Hasil Audit Sapi K2I Sampai Kini Belum Jelas

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah anggota Komisi B DPRD Riau mempertanyakan hasil audit terhadap proyek pengadaan sapi K2I pada tahun 2008 silam yang hingga kini tak jelas hasilnya. Padahal hasil audit yang dilakukan BPK itu sangat penting sebagai pedoman untuk mengevaluasi manfaat dari program K2I itu. 

Berita tersebut menjadi headline Riau Mandiri edisi Jumat (12/12) berjudul "Audit Sapi K2I Dipertanyakan". Mengutip pernyataan anggota Komisi B DPRD Riau Drs Azwir Alimuddin, sejauh ini belum ada terlihat hasil audit proyek itu, termasuk dari BPK Pekanbaru sebagaimana diminta DPRD Riau beberapa waktu lalu. Berita utama Rakyat Riau hari ini tentang semakin kuatnya keinginan untuk melengserkan Rusli Effendi sebagai Ketua DPW PPP Riau. Dalam berita berjudul "Umrah Siap Gantikan Rusli Effendi" disebutkan upaya pelengseran Rusli Effendi hanya tinggal menunggu restu DPP, dan sebagai gantinya Umbroh menyatakan siap untuk menjadi Ketua DPW PPP Riau. Ditangkapnya dua pria asal Rumbai karena diduga melakukan pencabulan terhadap seorang gadis ABG berusia 18 tahun menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini berjudul "Gilir ABG, Dua Pria Diciduk". Harian ini menyebutkan salah seorang pelaku diketahui sebagai mantan sekuriti PT RAPP. Kini mereka ditahan di Mapolsekta Rumbai. Aksi unjukrasa yang dilakukan ribuan karyawan PT RAPP di Kantor Gubernur Riau menjadi headlineKoran Riau hari ini berjudul "Karyawan RAPP 'Mengadu' ke Gubri". Harian ini menyebutkan mereka menggelar aksi itu untuk mengadukan nasibnya karena terancam terkena PHK oleh RAPP. Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Wagubri: Mati pun Siap". Harian ini menyebutkan saat menerima 13 orang perwakilan dari buruh RAPP itu, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengatakan matipun saya siap demi rakyat. Harian Pekanbaru Pos juga mengangkat berita itu sebagai headlinenya. Harian ini menyebutkan bahwa PHK massa yang dilakukan RAPP tidak hanya menimbulkan dampak ekonomi, tapi juga dampak psikologis bagi para karyawan maupun keluarganya. Berita itu berjudul "Ribuan Karyawan Riaupulp Hampir Gila". Begitu pula Riau Pesisir, berita utamanya hari ini tentang aksi tersebut. Harian ini juga mengutip pernyataan anggota Komisi B DPRD Riau Ir Bambang Tri Wahyono yang meminta agar para buruh jangan mau diperalat oleh perusahaan. Berita itu berjudul "RAPP Tunggangi Demo Buruh". Di tengah gencarnya aksi unjukrasa buruh RAPP yang terancam terkena PHK, majalah Forbes Asia melaporkan bahwa bos RAPP itu dinyatakan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 2 miliar dolar AS. Berita itu menjadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Bos RAPP Terkaya". Sementara itu Metro Riau dalam berita berjudul "Jurus Cespleng SBY Atasi PHK" menyebutkan bahwa Presiden SBY telah melakukan pengantipasian PHK massal dan sudah menyiapkan tiga langkah cespleng. Ketiga langkah cespleng itu adalah menggenjot sektor riil, meningkatkan lapangan kerja dan membangun social dafety net.(Ad)

Berita Lainnya

Index