PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah sebelumnya melewati proses pengumpulan dukungan melalui KTP sebagai calon DPD RI, kini saatnya memasuki proses verifikasi terhadap pendukung. Hal ini dimaksudkan untuk mencari kebenaran, apakah data (KTP, red) yang digunakan benar-benar mendukung.
Haris Jumadi misalnya. Mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi PKS ini datang ke balai Payung Sekaki Rabu (13/8) didampingi seorang anggota KPU Provinsi Riau, Rozi guna melakukan verifikasi terhadap pendukung. Agenda verifikasi ini berlangsung hingga tanggal 15 Agustus mendatang.
Proses verifikasi dukungan berupa KTP ini dilakukan sangat selektif. Bagi KTP yang ditemukan ternyata tidak ada mendukung, maka akan dicatat sebagai pelanggaran, kata Rozi saat memperhatikan dengan teliti dari KTP warga yang diserahkan.
Menurut Rozi, secara acak data pendukung diambil 10 persen dari jumlah dukungan KTP yang dikumpulkan, yakni sebanyak 1760 orang. Dan ini dibagi menjadi dua tahapan verifikasi. Verfikasi pertama, 41 orang sudah tercatat secara sah sebagai pendukung yang Haris. Verifikasi kedua, ada 135 orang lagi, total 176 orang.
Mereka ini, dipanggil atau didatangi. Masing-masing harus memperlihatkan bukti KTP asli dan membubuhkan tandatangan. Setelah dicek kebenarannya, barulah tercatat sebagai pendukung sah, ujarnya menjelaskan.
Ketika ditanya kepada Haris tentang verifikasi ini, dengan nada guyonannya mengungkapkan, bahwa dirinya siap mendatangkan pendukung. Karena yang mendukung dirinya insya Allah kpuorang yang benar-benar mendukung, katanya sambil tersenyum. (muchtiar)
.jpg)
