HARI LIBUR JADI INCARAN... Panwaslu Sweeping Caleg Kampanye Nyamuk

PEKANBARU (RiauInfo) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru melakukansweeping atau pemantauan terhadap sejumlah sosialisasi Partai dan Caleg yang menggunakan fogging sebagai media kampanye. Pernyataan itu menyusul makin maraknya para Caleg melakukan fogging atau pegasapan pencegahan nyamuk demam berdarah tanpa berkoordinasi dengan Panwaslu. 

"Koordinasi perlu, karena itu peraturan yang harus dipenuhi para Caleg dan Partai. Selain melaporkan bentuk kegiatan, Caleg diminta juga melaporkan wilayah, cara dan waktu sosialisasi yang mereka lakukan. Karena ini menyangkut ketentuan tertibnya Pemilu,"ungkap Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Ali Junaedi kepada RiauInfo, Minggu (18/01/2009) di Pekanbaru. Panwaslu Kota Pekanbaru mengakui sosialisasi sejumlah Partai dan para Caleg menggunakan media fogging merupakan hal positif bagi masyarakat. Karena fogging merupakan program pemberantasan penyakit menular demam berdarah. Sehingga kegiatan itu langsung memberi manfaat positif kepada masyarakat. Namun Ali Junaedi meminta para Caleg tidak melakukan Kampanye saat melakukan fogging. Karena yang namanya kampanye dan sosialisasi itu ada perbedaannya. "Soasialisasi merupakan tahap awal bagi Parpol dan Caleg untuk mengenalkan diri. Sedangkan kampanye berupa penggalangan massa dan menyampaikan visi dan misi mereka dan mengajak memilih. Jadi kegiatan fogging ini perlu koordinasi Parpol dan Caleg ke Panwas. Karena kita mendapat laporan ada Caleg yang megajak warga berkumpul dan makan bersama dan menyampaikan program dan janjinya serta telah mengajak memilih saat fogging,"ungkap Ali Junaedi menjawab RiauInfo hari ini di Pekanbaru.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index