Hari-Hati, Ratusan produk Jamu dan Kosmetik Berbahaya Beredar di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Pihak Balai Besar pengawasan Obat dan Makanan Pekanbaru mengingatkan masyarakat Riau untuk berhati-hati dalam menggunakan jamu dan kosmetik. Sebab saat ini diperkirakan ratusan produk jamu dan komestik sedang beredar di Riau. 

Sepanjang semester pertama tidak kurang dari 2.663 kotak jamu dan kosmetik tak berizin ditemukan beradar di pasaran. Dari jumlah itu, terdapat 493 item produk jamu dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti mercuri dan jenis bahan kimia lainnya. "Kami telah melakukan pemantauan di lapangan, dan sepanjang semester pertama telah ditemukan produk-produk jamu dan komestik yang mengandung zat-zat kimia berbahaya bagi kesehatan penggunanya," jelas Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Pekanbaru, Dra Erna Tara di Pekanbaru. Dikatakannya, produk jamu dan komestik tak berizin itu umumnya ditemukan di Pekanbaru dan Dumai. Di Pekanbaru ditemukan sebanyak 167 item dengan jumlah 1.060 kemasan, 11 item mengandung mercuri sebanyak 135 kemasan. Di Dumai ditemukan sebanyak 8 item," jelasnya lagi. Menurut dia, hampir seluruh jamu dan komestik bermasalah itu berasal dari Cina, Thailand, Singapura, Taiwan dan Filipina. Produk yang banyak beredar adalah komestik Merk Natur 99 dan produk Pon's Unilever Singapura. "Sedangkan Unilever yang asli itu hanya ada di Surabaya," ungkapnya. Sedangkan untuk jamu, kebanyakkan ditemukan untuk obat asam uratdan rematik. Jamu tersebut mengandung bahan kimia. Padahal jamu yang asli tidak dibolehkan mencampurnya dengan bahan kimia apapun.(ad)
 

Berita Lainnya

Index