Harga Sembako Perlu Adanya Pemantauan dari Pemerintah

[caption id="attachment_12914" align="alignleft" width="300"]Harga Sembako Perlu Adanya Pemantauan dari Pemerintah Harga Sembako Perlu Adanya Pemantauan dari Pemerintah[/caption] NAIKNYA harga bahan pokok tidak membuat masyarakat berhenti membelinya, walaupun harga naik sampai dua kali lipat masyarakat tetap membelinya. Rasa mengeluh juga tidak pernah lepas dari mulut konsumen. Tapi sebagai konsumen harus bagaimana lagi, walaupun harga naik sampai dua kali lipat mereka akan tetap terus membelinya untuk kelangsungan hidup. Tapi bagaimana dengan masyarakat yang ekonominya termasuk kedalam kelas perekonomiannya menengah kebawah, yang tidak bisa menambah uang belanja untuk keperluannya seahri-hari. Masyarakat yang menengah kebawah terpaksa mengurangi makannya karena bahan pokok yang mereka beli dalam jumlah yang lebih sedikit, mengingat uangnya tidak cukup jika membeli nya tetap seperti biasanya. Bagi masyarakat kelas atas, walaupun harga naik terus, mereka tetap membeli seperti biasa karena dengan cara menambah uang belanja untuk keperluannya sehari-harinya. Saat ini harga sembako yang sulit turun, kalaupun turun hanya sedikit, jika naik sangat melambung. Ada banyak penyebab terjadinya kenaikan harga. terjadinya bencana alam, Sulit dan naik harga pupuk, dan adanya krisis global yang terjadi pada tahun 2009 kemaren yang masih terasa sampai saat ini. Pemerintah juga telah melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga bahan pokok atau sembako dipasaran agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi. Kenaikan harga yang diharapkan pemerintah kenaikan dalam taraf yang wajar. Jika pemerintah tidak melakukan pemantauan, kenaikan harga yang berangsur-angsur bisa menjadi lebih tinggi. Jika terjadi kelangkaan bahan pokok, kenaikan harga dan gejolak lainnya, akan dapat terpantau jika diadakan pemantauan harga setiap hari. Kalau memang ada gejolak, maka bisa saja kita melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga yang sangat tinggi.(zuriyati riya)

Berita Lainnya

Index