Harga Sembako Melambung, Pasar Jadi Semakin Sepi

news6832PEKANBARU (RiauInfo) - Akhir-akhir ini harga sembako di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru mulai mengalami kenaikan. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat jadi menurun sehingga sejumlah pasar tradisional di kota ini menjadi semakion sepi dari pembeli.

Dari pemantauan yang dilakukan RiauInfo, Minggu (19/10) di sejumlah pasar di Pekanbaru kenaikan harga harga hampir terjadi pada semua komoditi, baik lauk pauk, sayur-sayuran dan sebagainya. Daging ayam potong misalnya bila biasanya masih Rp 21 ribu perkilogram kini sudah menjadi Rp25 ribu perkilogram.

Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada bawang putih yang semula hanya Rp 20 ribu perkilogram kini sudah melambung menjadi Rp33 ribu perkilogram. Begitu pula dengan harga sayur mayur lainnya mengalami kenaikan berkisar 20 persen hingga 25 persen.

Evri, salah seorang pedagang di Pasar Limapuluh, kenaikan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari ini telah menyebabkan pasar menjadi sepi pembeli. "Sudah seminggu ini pasar sepi. Hal ini disebabkan harga barang-barang semakin naik dalam seminggu terakhir," jelasnya.

Menurut pedagang cabe dan bawang merah ini, kenaikan harga saat ini kemungkinan disebabkan belum lancarnya hubungan darat antara Sumbar ke Pekanbaru. Sebab barang kebutuhan sehari-hari di Pekanbaru sebagian besar didatangkan dari Sumbar.

"Itu sebabnya sejak jalan Riau-Sumbar putus, harga sembako di Pekanbaru terus saja mengalami kenaikan", ungkap dia. Namun Evri merasa yakin kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Setelah jalan Riau-Sumbar lancar, harga-harga pasti akan normal kembali.(Ad)

Berita Lainnya

Index