Harga Minyak Goreng Curah Hampir Sama minyak Goreng Kemasan

PEKANBARU (RiauInfo) - Lonjakan harga minyak goreng curah akhir-akhir ini membuat harga komoditi tersebut hampir sama dengan minyak goreng kemasan. Bahkan selisih harganya saat ini hanya Rp500 perkilogram, sehingga masyarakat lebih memilih membeli minyak kemasan.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan RiauInfo, Jumat (3/8) di sejumlah tempat penjualan minyak goreng curah di Pekanbaru, terlihat harganya saat ini masih tinggi. "Bila harga normalnya hanya Rp7000 perkilogram, tapi kini sudah melambung menjadi Rp8.000 perkilogram. Padahal minyak goreng kemasan, misalnya merek Bimoli saat ini hanya dijual Rp8.500 perkilogram. Ini berarti selisih harga antara minyak goreng curah dengan minyak goreng kemasan merek terkenal tidak seberapa jauh. Hanya selisih Rp500 perkilogram. Padahal kualitas minyak goreng kemasan sangat jauh lebih baik dan kadar kolesterolnya sudah ditekan sedemikian rupa, sehingga masyarakat saat ini lebih memilih menggunakan minyak goreng kemasan, seperti merek Bimoli, Sania, dan sebagainya. Ny Neneng (36) warga Jalan Ratulangi, Pekanbaru yang biasanya menggunakan minyak curah, sekarang mengaku sudah beralih menggunakan minyak kemasan. "Soalnya selisih harga minyak goreng curah dengan minyak kemasan kecil sekali, makanya lebih baik saya menggunakan minyak goreng kemasan," ujarnya. Dulunya, waktu harga minyak goreng curah hanya Rp7.000, dia memang tetap menggunakan minyak goreng tersebut untuk kebutuhan rumah tangganya. Tapi kini harga minyak goreng curah sudah melambung dan hampir mendekati harga minyak goreng kemasan. Hal itu juga dikatakan Ny Yuliana (57) warga Jalan Sekuntum, Kulim. Sejak harga minyak goreng curah naik sampai di atas Rp8000 perkilogram, dia kini beralih menggunakan minyak goreng kemasan. "Kalau harganya sama, tentu kita lebih memilih minyak goreng kemasan," tambahnya lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index