PEKANBARU (RiauInfo) - Melambungnya harga kertas HVS akhir-akhir ini membuat para pengusaha foto kopi di Pekanbaru menjerit. Ini ditambah parah lagi dengan naik pula berbagai spare part mesin foto kopi antara 10 hingga 15 persen.
Sedangkan kertas HVS naiknya tidak menentu. Hampir setiap hari terjadi kenaikan. Jika sebulan yang lalu kertas HVS masih dijual dengan harga Rp 23.000/rim, kini sudah melambung menjadi Rp29.000/rim.
Muklas, salah seorang pengusaha foto kopi di Jalan Hangtuah Pekanbaru mengatakan, kenaikan harga kertas dan spare part mesin foto kopi ini membuat usahanya semakin sulit. "Soalnya kita tidak bisa menaikkan harga jasa foto kopi seenaknya," jelasnya kepada RiauInfo, Selasa (18/3).
Apalagi, menurut dia lagi, sekitar sebulan yang lalu dia sudah menaikan biaya foto kopi dari Rp 100 per lembar menjadi Rp 125 per lembar. "Kalau saat ini kita naikkan lagi menjadi Rp150 pasti langganan pada pergi," tambahnya.
Tapi itu terpaksa juga dilakukan, karena kalau masih tetap bertahan dengan harga lama tidak akan bisa mendapatkan untung. "Mau tak mau terpaksa kami naikkan juga. Iya muah-mudahan para pelanggan mau mengerti kondisi ini," ujarnya lagi.(Ad)
