PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah pedagang buah keliling mengaku kewalahan meraih omset dalam dua bulan terakhir ini di Pekanbaru. Keluhan itu menyusul harga buah-buahan sebagai jualan para pedangang melambung tinggi hingga seratus persen dari harga sebelumnya. Pedagang mengaku banyak pembeli terkejut dengan harga buah yang mereka jual juga naik hingga seratus persen.
Harga buah yang mengalami kenaikan yang mencolok umumnya buah-buahan dari luar kota Bertuah ini. Seperti harga buah Saus yang biasanya Rp.3.500 per kilo gram naik menjadi Rp.6 ribu hingga 8 ribu rupiah per kilo gramnya. Menyusul harga buah Nangka masak yang biasanya Rp.6.000 menjadi Rp.10 ribu hingga 12 ribu rupiah per kilo gramnya.
Demikian halnya dengan harga buah pepaya yang biasanya hanya Rp.1.800 sekilo naik menjadi Rp.3.500 per kilogramnya. Kenaikan yang tidak terlalu mencolok hanya buah nenas dari Rp.6.000 per gandeng naik menjadi 9 ribu rupiah per gandengnya. Sedangkan buah semangka berbiji dari 1.500 rupiah naik menjadi 2.500 rupiah per kilogram. Semangka non biji dari 1.800 rupiah sekilo menjadi 3.500 rupiah perkilo gramnya.
Para pedagang buah mengaku terpaksa menjual buah yang mereka dagangkan naik dari Rp.1.000 per satuannya menjadi 2 ribu rupiah per satuan. Pedagang mengaku selalu menerima nada heran dari pelanggan mereka tentang haraga buah siap saji yang mereka jual saat ini.
"Kita terpaksa menaikkan harga jual dagangan karena modalnya juga naik saat ini. Biasanya satu buah saus bisa dijual seribu rupiah, kini kita menjualnya dengan harga dua hingga tiga ribu satu buahnya. Lain dengan buah yang disajikan dengan satuan iris seperti semangka, pepaya, nenas, kita minimal menjualnya dua ribu per potongnya,"ungkap Masri seorang pedagang buah keliling kepada RiauInfo, Minggu (9/11) di Pekanbaru.(Surya)
.jpg)
