Harga Beras di Pekanbaru Melambung Tinggi

PEKANBARU (RiauInfo) - Seringnya kawasan Sumatera Barat diguyur hujan akhir-akhir ini ternyata sangat berpengaruh terhadap harga beras di Pekanbaru. Beberapa hari terakhir harga beras di Pekanbaru mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sehingga dikeluhkan ole para ibu rumah tangga di kota ini.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan RiauInfo, Selasa (1/1) di sejumlah pasar di Pekanbaru, diketahui bahwa harga beras MDAS nomor 2 yang biasanya dijual dengan harga Rp5.000 kini sudah melambung menjadi Rp 6.500 perkilogram. Lalu beras Solok yang biasanya Rp 5.500 perkilogram, kini sudah menjadi Rp 7.000 perkilogram Sejumlah pedagang beras menyebutkan, naiknya harga beras akhir-akhir ini disebabkan di Sumbar sedang dilanda musim penghujan. Akibatnya para penggiling padi mengalami kesulitan untuk mengeringnya gabah. "Mereka terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk mengeringkan gabahnya dengan mesin," ujar Rustam, salah seorang pedagang. Namun demikian Rustam optimis, harga beras yang tinggi saat ini hanya bersifat sementara. Setelah cuaca di Sumbar normal kembali, maka dia yakin harga beras akan turun. Diperkirakannya harga beras akan normal mulai bulan Februari mendatang. Tingginya harga beras saat ini sangat dikeluhkan para ibu rumah tangga. Ny Sidar (47) misalnya, menyebutkan dirinya sangat kaget ketika mengetahui harga beras sudah mengalami kenaikan. "Biasanya saya membeli beras Solok dengan harga Rp 5.500 perkilogram, namun kini sudah Rp 7.000 perkilogram. Ini benar-benar memberatkan saya," tukasnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index