Harga Bensin Rp5.500 Tak Akan Berpengaruh Terhadap Dunia Usaha

PEKANBARU (RiauInfo) - Keputusan pemerintah akan menurunkan harga bensin menjadi Rp5.500 tidak akan berdampak banyak terhadap dunia usaha di Riau. Sebab tingkat penurunan harga bensin yang sangat kecil itu belum bisa menimbangi kesulitan yang dihadapi dunia usaha saat ini. 

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Hamdani Tarigan dalam pernyataannya di Pekanbaru menyebutkan penurunan harga bensin sebesar Rp500 itu terlalu kecil. "Saya yakin penurunan itu belum akan bisa menolong kesulitan yang dihadapi dunia usaha di Riau," jelasnya. Menurut dia, angka yang logis penurunan tersebut adalah Rp 1.500 per liter. Jika selama ini harga bensin Rp.6.000 per liter, maka seharusnya diturunkan menjadi Rp 4.500 per liter. "Dan kalau bisa tidak hanya bensin saja diturunkan, tapi solar juga diturunkan," jelasnya. Dia menjelaskan keinginan pihaknya agar bensin diturunkan menjadi Rp 4.500 per liter bukannya tidak ada alasan. Dilihat dari kecenderungan penurunan harga minyak dunia yang kini sudah mencapai 65 dolar AS per barel, sudah wajar jika bensin di dalam negeri diturunkan menjadi Rp 4.500. Disebutkannya, penurunan harga bensin yang hanya Rp500 per liter itu belum akan membantu kesulitan yang dialami dunia usaha di Riau. Karena pihaknya akan berusaha agar tidak ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2009. Ini untuk menjaga agar dunia usaha bisa tetap survival.(Ad)

Berita Lainnya

Index