Harga Bensin Masih Melangit di Padang

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski harga Bahan Bakar Minyaj di sejumlah SPBU masih normal, namun harga jenis bensin premium telah melaonjak tajam di tingkat penegecer di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang, Kota Pariaman dan sekitarnya. Harga bensin mencapai Rp.20.000 hingga Rp.30.00 perliternya ditingkat pengecer.
Keadaan itu masih berlangsung disejumlah daerah korban gempa di Sumatera Barat. Harga bensin melambung ditingkat pengecer berbeda jauh dengan harga normal dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang masih melayani konsumen di Kota Padang. "Mau beli di SPBU dengan harga normal antriannya minta ampun. Terpaksa saya beli eceran dengan harga selangit. Saya kira, jika SPBU menegaskan membeli minyak hanya untuk keperluan kendaraan saja, maka tidak akan ada pengecer nakal yang menjual harga tinggi itu,"ungkap Feri warga Kota Padang yang dihibungi RiauInfo. Sejumlah SPBU saat ini dipebolehkan melayani pembeli dengan jirigen saat pasca gempa hingga kini di Kota Padang. Namun, belum ada ketentuan resmi dari pihak SPBU jenis dan jumlah pembelian dengan jirigen tersebut.[b](Surya)[/b}

Berita Lainnya

Index