Harga Batu Bata dan Tanah Uruk Melambung

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak beberapa bulan terakhir ini harga batu bata dan tanah uruk di Pekanbaru melambung tinggi. Kondisi ini disebabkan membludaknya permintaan terhadap kedua material tersebut terkait pesatnya pembangunan gedung di kota ini. 
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan RiauInfo, Selasa (10/4) di sejumlah toko bangunan di Pekanbaru, diketahui harga batu bata mencapai Rp225 perbiji. Sedangkan harga tanah uruk bervariasi berkisar antara Rp Rp80 ribu hingga Rp 100 ribu per truk. Padahal sebelumnya harga batu bata di Pekanbaru tidak pernah mencapai di atas Rp 200 per biji. Paling mahal toko bangunan menjualnya dengan harga Rp 190 per biji, itupun saat tidak musim membakar batu bata. Begitu juga dengan tanah uruk sebelumnya hanya Rp75 ribu per truk. Novianto (33) salah seorang pemilik toko bangunan di Jalan Arengka II Pekanbaru mengatakan, tingginya harga batu bata saat ini disebabkan terbatasnya stok batu bata saat ini. Hal itu disebabkan membludaknya permintaan batu bata dari masyarakat. Dikatakannya, akhir-akhir ini proyek-proyek pembangunan gedung di Pekanbaru memang sangat banyak. Proyek-proyek tersebut membutuhkan batu bata dalam jumlah besar. Belum lagi permintaan batu bata dari para devaloper untuk membangun perumahan. Hal itu menyebabkan permintaan batu bata terus saja meningkat. Sedangkan produksi batu bata dari bedeng yang ada di Kulim dan Rumbai tidak mengalami peningkatan, malahan mungkin makin berkurang karena terbatasnya bahan baku batu bata.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index