Harga Anjlok, Wargapun Pesta Durian

news1695PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa hari terakhir ini di sejumlah tempat di Pekanbaru terlihat banyak pedagang durian. Pekanbaru saat ini memang sedang kebanjiran durian yang berasal dari Sumbar dan Sibolga. Kondisi ini sangat menguntungkan warga, karena harga durian di kota ini jadi anjlok. Seperti yang diamati RiauInfo, Jumat (20/7) sore di sepanjang Jalan Hangtuah Pekanbaru, tepatnya di sekitar SD Teladan dan Lapangan SMEA, banyak pedagang durian mangkal di sana. Begitu pula halnya di depan Pasar Sail, buah durian menggunung di sana. Dalam kondisi membanjirnya buah durian itu, harganya pun kini sudah anjlok. Bila biasanya pedagang durian menjual dengan harga diatas Rp15 ribu perbuah, kini dengan uang hanya Rp5 ribu, sudah bisa membawa pulang buah durian. Memang harga durian yang dijajakan para pedagang itu bervariasi. Kalau ukuran besar dan berkualitas bagus dijual dengan harga Rp10 ribu perbuah. Tapi harga tersebut masih bisa ditekan lagi tergantung cara menawarnya, apalagi kalau membeli dalam jumlah banyak. Sedangkan durian berukuran sedang dan kecil pedagang menjualnya dengan harga antara Rp5 ribu sampai Rp6 ribu perbuah. Kalau membeli 4 buah cukup membayar Rp15 ribu. "Semakin banyak membeli harganya akan lebih murah," ujar Sudir (33) salah seorang pedagang. Dia mengatakan, selama musim durian ini setiap harinya dia bisa menjual durian sampai 200 buah. Selain menjual durian, istrinya juga menjual lemang ketan dan ketan kelapa untuk pembeli durian yang ingin menikmatinya bersama ketan. 'Ya lumayan juga untungnya, bang. Dalam sehari saya bisa dapat untung antara Rp150 ribu sampai Rp200 ribu," ujar ayah dari dua orang anak ini. Bahkan malam minggu besok dia memperkirakan bisa menangguk untung lebih besar lagi. Ketika ditanya dari mana durian didatangkan, dia menyebutkan untuk saat ini didatangkan dari Sibolga. Tapi ada pedagang lainnya yang mendapatkan dari Sumbar. "Kalau durian Sibolga tidak masuk, kami menjual durian dari Sumbar," tambahnya lagi.(Ad)


Foto Lainnya:

  
 

Berita Lainnya

Index