HALAL BI HALAL BERSAMA PMRJ Gubri: Mari Bersatu Membangun Riau

JAKARTA (RiauInfo): Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP mengajak seluruh masyarakat, khususnya para wakil rakyat asal Riau yang duduk di DPR dan DPD RI periode 2009-2014 untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan Riau di tingkat pusat. Selama ini, aku Gubri, peran para wakil rakyat asal pemilihan Riau tersebut belum signifikan, bahkan terkesan ada yang tidak perduli sama sekali.
Himbauan tersebut disampaikan Gubri saat berpidato pada acara Halal bi Halal yang ditaja Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (18/10). "Mari kita sama-sama, bersatu membangun daerah kita. Selama ini terus-terang, bahkan ada (di antara wakil rakyat dapil Riau, red) yang tidak perduli sama sekali. Padahal mereka adalah wakil rakyat Riau di tingkat pusat," tegas Gubri. Gubri mengaku kecewa dengan para anggota DPR dan DPD RI periode sebelumnya karena berbagai aspirasi yang disampaikan tidak mendapat sambutan yang menggembirakan di tingkat pusat. Misalnya saja soal DIPA atau jatah yang diterima Riau dari APBN. Gubri mengaku sudah berjuang secara maksimal, tapi begitu pembahasannya sampai di tingkat DPR, tidak mendapat kawalan yang menggembirakan dari para wakil rakyat asal Riau. Akhirnya, DIPA yang diterima Riau dari tahun ke tahun belum beranjak dari angka Rp6 triliun, jauh di bawah Sumut, Sumbar atau Jambi. "Semua kepala dinas sudah saya perintahkan untuk menyampaikan program ke masing-masing departemen. Saya selaku Gubernur juga hampir tidak henti-hentinya melakukan pertemuan-pertemuan menyampaikan aspirasi Riau baik dengan Bapak Presiden, Wapres dan menteri-menteri terkait. Tapi ternyata di tingkat DPR apa yang menjadi aspirasi Riau itu tidak mendapat kawalan seperti yang kita inginkan," urainya. Itulah sebabnya, kepada para anggota DPR dan DPD RI asal Riau periode 2009-2014, Gubri sangat berharap agar punya sensitifitas yang tinggi akan aspirasi dan kepentingan masyarakat Riau. Sebab ke depan, masih sangat banyak aspirasi dan kepentingan Riau yang harus diperjuangkan secara bersama-sama di tingkat pusat. Sebut saja misalnya soal dana bagi hasil (DBH), keperluan energi atau listrik dan tentu saja DIPA. "Saat ini Riau tengah dilanda krisis listrik. Saya selaku Gubernur sudah menemui Wapres dan menteri terkait bahkan sudah melayangkan surat kepada Bapak Mensesneg agar Riau dimasukkan dalam Perpres tentang program pembangunan 10 ribu MW dari pemerintah pusat. Kita juga sudah dua kali melakukan MoU dengan PLN wilayah dan Dirut PLN yang disaksikan langsung Menneg BUMN. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan membangun pembangkit listrik 2 x 100 MW," terang Gubri. Pada kesempatan itu, Gubri kembali meyakinkan semua pihak bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Riau akan benar-benar menjadi daerah yang maju dan diperhitungkan. Apalagi saat ini hampir sudah tidak ada wilayah di Riau yang tidak bisa dilalui roda empat. Artinya, hampir sudah tidak ditemukan daerah terisolir di Riau. Ini berarti bahwa kemajuan ekonomi masyarakat Riau akan semakin membaik. Dalam pada itu, Ketua Umum PMRJ HM Lukman Edy mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mencintai daerah asalnya dan berbuat untuk Riau. "Kita harus bangga menjadi orang Riau. Namun tentu saja tidak cukup dengan bangga, tapi kita harus berbuat untuk memajukan daerah kita," sebut mantan Menneg PDT itu. Pada acara Halal bi Halal tersebut, Gubri juga melakukan penabalan atau pengukuhan atas kepengurusan PMRJ dan Badan Pengurus Lembaga Adat Melayiu Riau (BPLAMR) di Jakarta. PMRJ saat ini dipimpin HM Lukman Edy dan Wakil Ketua Umum Dr Alfitra Salamm. Selain tokoh-tokoh masyarakat Riau di Jakarta, nampak hadir Wagubri HR Mambang Mit, beberapa bupati, yakni Rohul, Pelalawan, Inhil dan Bupati Inhu serta beberapa kepala dinas serta kepala biro di lingkungan Pemprov Riau.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index