Guru Besar Yamaguchi University, Jepang Kunjungi Bengkalis

PEKANBARU (RiauInfo) - Special Advisor for International Strategy Yamaguchi University, Jepang, Prof. Dr. Hiroshi Matsuda, mengadakan special metting (pertemuan khusus) dengan pimpinan perguruan tinggi, Kepala SLTA se Kecamatan Bengkalis serta Kepala Badan, Dinas dan Kantor di lingkup Pemkab Bengkalis. 

Selain Bupati H Syamsurizal, Ketua Pengadilan Negeri R Matras Supomo terlihat mengikuti pertemuan yang dilaksanakan Minggu malam (30/11) lalu di kediaman resmi Bupati Bengkalis, Wisma Daerah Sri Mahkota itu, diantaranya Wakil Ketua DPRD Bagus Santoso dan Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria. Selaku utusan khusus Yamaguchi University, Matsuda mengatakan, kunjungannya ke kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, dalam rangka menjelaskan Yamaguchi University serta meningkatkan jalinan kerjasama dengan Pemkab Bengkalis untuk mempercepat keberhhasilan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) para guru di daerah ini. Khususnya melalui program pendidikan master (strata 2). “Kami akan memberikan kemudahan dan bimbingan terlebih dahulu bagi calon para guru yang yang ingin melanjutkan pendidikan di Yamaguchi University,” kata Matsuda. Bimbingan yang diberikan itu, katanya, terutama untuk peningkatkan kemampuan dalam penguasaan bahasa Jepan. “Sebab, umumnya kendala utama yang dihadapi mahasiswa dari luar Jepang, termasuk Indonesia adalah mengenai bahasa pengantar, khususnya baha Jepang,” katanya. Dikatakan Matsuda, sebenarnya saat ini antara Pemkab Bengkalis dan Yamaguchi University. Namun sifatnya tidak langsung. Akan tetapi melalui kerjsama dengan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Keuntungan dari kerjasama seperti ini, mahasiswa terlebih dahulu diberikan kursus Bahasa Jepang dan Inggris. “Karena syarat dapat diterima di Yamaguchi University, calon mahasiswaharus memiliki nilai toefl minimal 550. Dibandingkan secara langsung, kerjasama melalui Unibraw ini biaya jauh lebih murah,” kata Matsuda yang dalam kunjungan ke Bengkalis ini juga menyempatkan melihat dari dekat proses belajar di SMA Negeri 1 Bengkalis dan Politeknik Bengkalis. Dijelaskan Matsuda, saat ini sekitar 50 orang mahasiswa Unibraw yang sedang melanjutkan studynya di Yamaguchi University. Mereka tidak menemukan kesulitan dalam belajar, pihak Yamaguchi University memberikan pelayanan maksimal. “Melalui kerjasama dengan Unibraw ini, untuk menyelesaikan master di Yamaguchi University, butuh waktu dua tahun hingga 3 tahun. Namun waktu kuliahnya hanya 3 semester, karena 2 semester mahasiswa kuliah di Unibraw,” katanya. Sementara itu, Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengatakan, Pemkab Bengkalis akan memberikan kemudahan, khususnya bagi para guru untuk mendapatkan beasiswa ke Yamaguchi University. Namun demikian, terlebih dahulu harus diseleksi sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan Pemkab Bengkalis. Syamsurizal juga menjelaskan, dalam waktu dekat Pemkab Bengkalis akan mengirim 10 orang guru untuk mendapatkan kursus singkat di Belanda. “Ke-10 orang tersebut sebelumnya yang telah lulus diseleksi yang dilaksanakan BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” katanya. Sementara itu, sebelum kedatangan Matsuda ke Bengkalis, beberapa waktu lalu, bupati bersama pihak Unibraw terlebih dahulu telah melakukan kunjungan ke Yamaguchi University. Dalam kunjungan tersebut, selain melihat dan menjajaki kemungkinan peningkatkan kerjasama, bupati juga melihat dari dekat proses belajar mengajar 2 orang pegawai Pemkab Bengkalis yang tengah kuliah di universitas tersebut. Selain Kepala BKD H Hermizon, turut mendampingi bupati ke Yamaguchi University waktu itu, adalah Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sya’ari.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index