Gubri Puas Lihat Media Center PON di Gedung Pustaka

PEKANBARU (RiauInfo) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal menyatakan puas setelah meninjau kesiapan Media Center Utama PON XVIII di Gedung Pustaka Daerah, Sabtu sore (18/8). "ini luar biasa, tidak kalah dengan media-media center even olahraga di luar negeri. Luar negeri itu, juga gak selalu spektakuler," ujarnya sumringah.Gubri melakukan peninjauan setelah diputuskan media center utama dipindah dari semula Gedung Baru Bank Riau-Kepri, ke Gedung Pustaka. Dia didampingi Ketua Harian PB PON H Syamsurizal, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Plt Kadispora H Emrizal Pakis, Kepala PU Kimpraswil SF Harianto, Ketua IV PB PON H Joni Irwan yang membawahi Media Center, Kabid Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) PB PON H Chairul Riski serta jajaran pengelola media center dibawah komando Nurul Huda. Menurut panitia bidang PPM PON Ridar Hendri, Gubri yang juga Ketua Umum PB PON mengamati seluruh bagian gedung pustaka yang dijadikan media center utama. Separo lantai 1 gedung, baik di dalam maupun luar gedung, dijadikan media center khusus media cetak. Di sini ditempatkan 40 PC komputer, fasilitas WiFi, LED TV monitor, Stage Press Conference dan loker penyimpanan peralatan wartawan. Di lantai ini juga ditempatkan ruangan direktur media center dan ruang redaksi jurnal harian tabloid PON. Di lantai 4, ditempatkan ruang kerja wartawan broadcast (news room), studio bersama radio, studio televisi dan ruang manajemen media center. Ruang ini dilengkapi saluran internet kapasitas tinggi, komputer multimedia dan editing, LED TV Monitor dan ruang dubbing. Sementara fasilitas relaksasi dan konsumsi ditempatkan di ballroom bedah buku lantai 3. Sedangkan untuk konferensi pers, ditempatkan di ruang sidang bangunan 2. Semua fasilitas dan interior ruangan disponsori oleh Chevron. Media Center Utama ini akan melayani arus informasi semua pertandingan olahraga dan kegiatan pendukung PON dari 17 media center lain, sembilan diantaranya tersebar di sembilan kabupaten/ kota di provinsi ini. Pada mulanya, Gubri berharap media center utama dipusatkan di gedung baru Bank Riau-Kepri. Sebab secara fisik gedung berlantai 19 itu sudah selesai dibangun 100 persen. Selain itu gedung mentereng itu menjadi landmark baru Kota Bertuah. Tapi, gagal, karena ternyata belum diserahterimakan oleh kontraktor ke pemiliknya, meski Gubri Rusli Zainal sendiri adalah pemegang saham mayoritas bank plat merah ini. "Tadinya saya pikir gedung pustaka ini kurang representatif, eh ternyata jauh lebih siap. Sebab semua fasilitas telepon, listrik dan infrastruktur penunjang lainnya sudah terpasang di gedung ini," ujarnya bersemangat. Ridar Hendri menambahkan, seluruh media center diharapkan mampu melayani tugas jurnalistik sedikitnya 1.500 wartawan dan media peliput PON. "Selama di Riau ke 1.500 wartawan itu akan didukung dan dipandu oleh 600-an tenaga pendamping yang sudah direkrut dan arahkan Pak Nurul Huda dkk," ujarnya. Bersama Walikota Tinjau Venues Boling Kepada Walikota Firdaus MT yang turut mendampinginya, Gubernur Riau Hm Rusli Zainal minta, agar lingkungan sekitar media center dipercantik dengan menghadirkan taman- taman mini yang asri. Bergitu juga lingkungan seputar venues yang ada di Pekanbaru. Firdaus MT menyatakan siap untuk memoles secara kilat kota yang dipimpinnya. Usai meninjau media center utama, Gubernur, Walikota beserta rombongan melaju menuju venues boling di komplek Riau Town Square (Ritos) di bekas arena purna MTQ. Di tempat ini Gubernur terlihat sangat puas karena boleh dikatakan sudah 99,9 persen selesai. Tinggal perbersihan-pembersihan saja. Bahkan Rusli Zainal dan Firdaus MT sempat menguji coba dengan bermain boling. Dari venues ini, Firdaus MT bergabung satu mobil dengan Rusli Zainal menuju venues sepaktakraw, yang terletak tak jauh dari tempat itu. Kunjungan ke venues sepak takraw berlangsung setengah jam dan berakhir satu jam jelang berbuka puasa hari terakhir Ramadhan. (rls)

Berita Lainnya

Index