Gubri Lantik Pengurus IPR Yogyakarta

PEKANBARU (RiauInfo) - Gubernur Riau yang diwakili oleh Drs. Hilmy D MPd, dari dinas Pendidikan Propinsi Riau akhirnya melantik secara resmi Ketua Umum Randy Perdana Kasmy dan pengurus IPR Yogyakarta periode 2011-2012 di LPP Conventional Hotel Yogyakarta sabtu 26 fabruari 2011.
Agenda rutin organisasi pelajar-mahasiswa tertua di Riau ini mengangkat tema meneguhkan jati diri IPR Yogyakarta sebagai organisasi kader dengan semangat kekeluargaan demi mewujudkan masa depan Riau yang sejahtera dan berkeadaban. Kegiatan ini diawali dengan tari persembahan dan pembacaan kalam ilahi oleh saudara Rais, MM. Dalam pidato sambutannya, Gubernur Riau H. Rusli Zainal menegaskan bahwa IPR Yogyakarta adalah elemen penting dalam pembangunan propinsi Riau. Masa depan Riau ada di tangan pelajar/mahasiswa yang saat ini sedang menempuh belajar. Karena itu Gubernur Rusli Zainal menekankan agar palajar-mahasiswa Riau yan ada di Jogjakarta untuk tekun dan bertanggungjawab dalam menuntut ilmu di kota pelajar. Mengingat bahwa program K2i yang sedang dijalankan saat ini, kedepan tetap memerlukan generasi penerus muda yang cerdas, berwawasan luas, memiliki keahlian, dan peduli terhadap pembangunan masyarakat Riau. Selain itu, pak Hilmy selaku pejabat di lingkungan dinas pendidikan Propinsi Riau menyampaikan progress report tentang kemajuan pendidikan di Riau. Hilmy menyebut bahwa hasil ujian akhir nasional tingkat SMU propinsi riau berhasil meraih ranking 3 se-Indonesia, sedangkan pada tingkat SMP berada pada posisi 6 se-Indonesia. Pemerintah Riau juga telah menyelenggarakan beasiswa pendidikan bagi putra-putri terbaik di berbagai perguruan tinggi favorit nasional dan bahkan telah mengirim putra terbaiknya ke luar negeri seperti Malaysia dan Belanda. Gubernur Riau juga menyerukan kepada anggota IPRYogyakarta untuk tetap melatih kepemimpinan dalam organisasi. Ucapan selamat beliau sampaikan kepada saudara Randy Perdana Khasmy selaku Ketua Umum IPR Yogyakarta periode 2011-2012. Randy Perdana khasmy dalam pidato sambutannya menegaskan bahwa organisasi IPRYogyakarta adalah organisasi kader yang independen. Sehingga organisasi ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik kelompok tertentu yang ingin memperoleh keuntungan pribadi. Organisasi IPR Yogyakarta menurutnya harus berjalan dalam garis independensi dan sebagai agen kontrol pemerintah untuk mewujudkan fungsi check and balance antara pemerintah dan masyarakat sipil. Tentu peran agen perubahan itu harus disampaikan oleh mahasiswa melayu dengan cara yang santun, arif, bijaksana, dan konstruktif. Sementara itu Penasehat IPR Yogyakarta saudara Nugroho Noto Susanto, SIP dalam sambutannya menegaskan bahwa IPR Yogyakarta adalah sebuah organisasi yang lebih dahulu berdiri (1952) dari pada propinsi Riau (1957). Organisasi yang didirikan oleh salah satunya, Raja Rusli ini tentu telah memberikan kontribusi pembangunan yang konkret pada kemajuan Propinsi Riau. Selain itu, Nugroho mengingatkan agar pengurus IPR Yogyakarta harus amanah, rendah hati, bijaksana, dan memimpin dengan nurani. Pelantikan ini dimeriahkan oleh tari persembahan dan tari kreasi dari sanggar tari IPRY komisariat Rokan Hilir, tari khas NTT, Tinta band, dan Antano band. Meskipun Kegiatan pelantikan ini terbilang mendadak, namun berkat kesigapan saudara Widi Saputra, sebagai ketua panitia dan kawan-kawan sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini semakin kocak dengan kemampuan MC, Ferri Inhil dalam memimpin acara.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index