Gubri "Curhat" Soal Pendidikan ke Mendiknas

news9285JAKARTA (RiauInfo) - Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP benar-benar mencurahkan segala isi hatinya kepada Mendiknas Bambang Sudibyo soal minimnya perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan di Provinsi Riau. Gubri berharap, pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang serius untuk kemajuan dunia pendidikan di Bumi Lancang Kuning. Gubri diterima Mendiknas di ruang rapat Mendiknas, Gedung Depdiknas, kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (28/4). Turut hadir mendampingi Gubri, antara lain anggota DPR RI dapil Riau Muspihin Dahlan, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Kadis Pendidikan Provinsi Riau Irwan Effendi, Kepala Bappeda Emrizal Pakis dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Tarmizi Natar N. Pada kesempatan itu, Gubri menjelaskan bahwa Riau akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012, dimana sebagian besar venue akan dibangun di area 4 perguruan tinggi di Riau, yakni Unri, UIN Syarif Qasim, UIR dan Unilak. Main stadion atau stadion utama PON akan dibangun di kawasan Unri. Oleh karena itu, Gubri berharap ada bantuan yang signifikan dari Depdiknas, karena pada akhirnya nanti setelah PON selesai, venue-venue tersebut dapat dimanfaatkan oleh 4 perguruan tinggi terkait. "Kami sudah istiqamah bahwa dalam pelaksanaan PON di Riau nanti, 70 persen venue kami bangun di kawasan Kampus. Ada 4 perguruan tinggi di Riau dan di situlah akan kami bangun venue-venue itu. Sehingga nanti setelah PON selesai, venue-venue ini tetap bermanfaat, tidak sia-sia terutama untuk memajukan olahraga di dunia perguruan tinggi," sebut Gubri. Paling tidak, untuk membangun venue-venue tersebut diperlukan anggaran sebesar Rp317 miliar lebih. Pemerintah pusat, terutama Depdiknas, harap Gubri lagi, kiranya dapat membantu Pemprov Riau memenuhi anggaran yang lumayan besar tersebut. "Kami benar-benar memohon agar Pak Mendiknas dapat kiranya membantu kami," harap Gubri. Selain venue, Gubri juga menjelaskan bahwa Pemprov Riau membangun dua rusunawa untuk penginapan atlit di UIR dan Unilak. Nanti setelah PON selesai, dua rusunawa tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi asrama atau penginapan mahasiswa. "Jadi semua infrastruktur yang kami siapkan untuk PON ini nantinya tidak sia-sia, dapat dimanfaatkan lagi untuk kemajuan pendidikan kita," tegas Gubri yang dikuatkan Kadis Pendidikan Irwan. Gubri mengungkapkan bahwa sejauh ini venue-venue yang sudah ada di 4 perguruan tinggi tersebut kondisinya banyak yang memprihatinkan. Apalagi di Unri, yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah pusat. Jangankan pembangunan venue, pembangunan gedung Unri saja, kata Gubri masih jauh dari harapan. "Saya terus-terang prihatin, Pak. Unri ini sudah 43 tahun, tapi ya gerbangnya saja menyedihkan. Kalau kampus lain bisa mendapat bantuan dari Depdiknas hingga Rp500 miliar, kenapa Unri tidak? Oleh karena itu, kami mohon kiranya perhatian dan bantuan dari Bapak Mendiknas," harap Gubri lagi. Gubri sempat menyinggung, sebagai bentuk keseriusan Pemprov Riau untuk memajukan dunia pendidikan, Pemprov Riau sejak beberapa tahun ini sudah menganggarkan sebesar 20 persen APBD untuk pendidikan. "Kami juga sudah membangun gedung perpustakaan terbaik di Indonesia dan gedung guru yang juga cukup luar biasa. Ini semua sebagai bentuk keseriusan kami untuk memajukan pendidikan. Tinggal sekarang kami sangat berharap perhatian dari pemerintah pusat," tegas pria flamboyan ini. Menanggapi permintaan tersebut, Mendiknas mengaku akan segera membicarakannya dengan Dirjen Dikti Fasli Jalal. Mendiknas berjanji akan memperhatikannya. "Saya akan bahas dan pelajari ini dengan Dirjen Dikti. Kita akan berupaya semoga apa yang bapak harapkan bisa kami akomodir," janji Mendiknas. Di kesempatan itu, Mendiknas sempat pula mempertanyakan apakah di Riau sudah berjalan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dengan biaya gratis. Gubri menjawab bahwa sebenarnya itu sudah berjalan. "Kalau memang sudah berjalan, saya nanti akan mengajak Pak Gubernur untuk mendampingi saya talk show di televisi," kata Mendiknas. (Tony/rls)

Berita Lainnya

Index