Gubri Bergerilya Mencari Dana PON XVIII

JAKARTA (RiauInfo) - Gubernur Riau (Gubri) sekaligus KONIda Riau, Rusli Zainal berjuang mencari dana untuk pembangunan berbagai sarana dan insfraktruktur penunjang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PAN) ke XVIII 2012 di Riau.
“Kami telah berusaha untuk mendapatkan dana pembangunan sarana dan infrastruktur penunjang lainnya ke Menteri Pekerjaan Umum, Menpera, Menpora, Bappenas dan Menkeu, “ kata Rusli usai bertemu Ketua DPR RI Agung Laksono, Senin (10/8) di gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Saat bertemu Agung, Rusli didampingi Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, Kepala Bappeda Emrizal Pakis, Kadis PU Firdaus MT, Wakil Ketua KONI-da Riau Zulkifli Saleh, Kaidspora Lukman Abbas, staf khusus Gubri Sudarto dan disaksikan oleh Direktur Kepemudaan Pariwisata dan Olahraga Bappenas Dadang Rizki Ratman, dan Ketua KONI Riau Zulkifli Saleh, Gubri menemui Ketua DPR Agung Laksono, Senin (10/8). Sedangkan Agung Laksono didampingi Tony Apriliyani (Komisi X) dan Wakil Ketua Panggar DPR RI Harry Azhar Azis. Menurut Ruslil, total anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan PON XVIII itu sebesar Rp 900 miliar. Dari anggaran sebesar Rp900 Miliar, pihaknya telah mengalokasikan dana dari APBD Provinsi Riau sebesar Rp200 Miliar. “Jadi selebihnya, kami mengharapkan alokasi anggaran dari APBN dan bantuan dari pihak ketiga,” kata Rusli Zaenal. Rusli menjelaskan, dana APBD Provinsi Riau sebesar Rp 200 miliar itu sendiri kini sudah digunakan untuk pembangunan venus atau arena olahraga yang tersebar di beberapa kampus yang berada di wilayah Provinsi Riau. “Soal kenapa kami dari pemerintah Provinsi Riau berharap agar pihak DPR, khususnya di Panitia Anggaran, untuk merealisasikan anggaran yang dibutuhkan bagi keperluan penyelenggaraan PON itu, karena kami berkeinginan pembangunan venus untuk cabang-cabang olahraga bisa selesai dalam waktu yang ideal dengan pelaksanaan PON itu sendiri,” ujar Rusli. Rusli menambahkan bahwa pembangunan fisik untuk kegiatan PON sudah mencapai 70 persen dan sisanya setahun menjelang PON XVIII digelar seluruh kekurangan pembangunan venus bisa dituntaskan. Ketua DPR RI Agung Laksono mengatakan persiapan Riau bukan hanya untuk PON XVIII, melainkan untuk penyelenggaraan SEA GAMES mengingat letak geografis Riau yang berdekatan dengan negara Singapura. Agung berharap sisa waktu dua tahun, Riau memerlukan dukungan semua pihak baik DPR RI, Pemerintah Pusat dan panitia anggaran DPR RI. Harry mempertanyakan apakah anggaran yang diajukan Pemprov Riau ke Menkeu dan Bappenas sudah masuk RAPBN 2010 sebagaimana yang disampaikan SBY dalam pidato di rapat paripurna di DPR RI, Senin (3/8). “Berapa yang masuk tahun 2010, dan berapa yang dikucurkan tahun 2012, “ ujarnya seraya mengatakan APBN tak mengenal multiyears, karena anggaran harus diselesaikan pada tahun yang bersangkutan. Namun demikian kata Harry, sesungguhnya anggaran untuk penyelenggaraan PON XVIII itu sudah dimasukkan dalam APBN. Sebagian anggaran yang diajukan Pemprov Riau, akan dibahas di komisi X DPR RI. “Namun jika tidak ada atau kurang, kita akan gunakan hak budget DPR untuk mengajukan anggaran untuk keperluan itu, “ ujarnya. Sedangkan Tonny Apriliani, menjelaskan, untuk keperluan penyelenggaraan PON XVIII di Riau itu, sudah dianggarkan di dalam APBN sebesar Rp 200 miliar. Sedang dari anggaran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menegpora) sekitar Rp 65 miliar.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index