Gubri Berang, GM PLN Riau Balas Surat Resmi Melalui Media

PEKANBARU (RiauInfo) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal benar-benar berang dan geram kepada PLN Cabang Riau. Pasalnya surat resmi yang dikirimnya untuk meminta PLN agar tidak melakukan pemadaman di bulan Ramadhan ditolak lewat pernyataan di media massa.
Berita ini menjadi headline sejumlah harian terbitan Pekanbaru edisi Rabu (19/8) ini. Diantaranya Riau Mandiri dalam berita berjudul "PLN Memang Tidak Becus" disebutkan bahwa sebagai bentuk kekesalannya, Rusli Zainal akan memanggil GM PLN Riau-Kepri untuk memberikan penjelasan. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau hari ini berjudul "Gubri Kesal Diabaikan PLN". Harian ini menyebutkan Gubri merasa dicuekin oleh PLN. Pasalnya surat resmi yang dikirim ke PLN Cabang Riau tidak juga dibalas. Padahal pihaknya perlu secepatnya menerima jawaban untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman di bulan Ramadhan. Media Riau juga menjadikan berita tersebut sebagai headlinenya dengan judul "Surat Tak Digubris Manager PLN, Gubri Marah...!". Harian ini menyebutkan surat resmi itu sudah dilayangkan sejak 7 Agustus lalu, namun hingga saat ini belum juga ada tanggapan dari pihak PLN. Itu sebabkan GM PLN tersebut akan segera dipanggil. Penemuan mayat seorang pemuda bernama Iqbal (23) warga Perumahan Bakti Indah, Kelurahan Tankerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, menjadi headline Pekanbaru Pos hari ini. Harian ini menyebutkan pemuda itu tewas terbakar di sebuah rumah yang merupakan kantor CV Tirta, Selasa Pagi. Berita berjudul "Iqbal Tewas Terbakar". Sementara itu aksi pemerkosaan yang dilakukan seorang lelaki berinisial Jf (28) warga asal Bengkulu yang menetap di Jalan oekarno-Hatta terhadap seorang bocar berumur lima tahun menjadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "Bocah 5 Tahun Diperkosa". Sedangkan headline Koran Riau hari ini tentang bertaburannya surat edaran dari kepala daerah menjelang bulan Ramadhan ini untuk meminta agar tempat hiburan ditutup. Begitu pula halnya dengan rumah makan. Namun anjuran itu selalu diabaikan begitu saja. Berita ini berjudul "Bermain Pada Surat Edaran". Lima eksekutor terdakwa pembunuh Dirut PT Putra Rawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen resmi menjalani sidang di PN Tangerang. Seluruh terdakwa dihadirkan satu persatu dengan materi mendengarkan dakwaan dari JPU. Berita ini menjadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Lima Pembunuh Nastudin Disidang". Berita yang sama jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini. Namun dalam berita ini disebutkan nama Ketua Nonaktif KPK Antasari Azhar tidak disebut dalam dakwaan jaksa pada sidang perdana lima eksekutor pembuhan Nasrudin. Berita itu berjudul "Antasari tak Disebut".(ad)
 

Berita Lainnya

Index