Gubernur Upayakan Relokasi Pemukiman Warga

PEKANBARU (RiauInfo) -Pemprov Riau merencanakan merelokasi pemukiman wilayah banjir. Alasannya, kawasan pemukiman warga di sekitar rawan banjir tiap musim hujan ini tidak layak lagi bagi warga. "Karena kawasan ini tiap tahunnya kena banjir, maka kita akan bicarakan nantinya untuk merelokasi pemukiman warga ini,"ujar Rusli Zainal yang menjabat gubernur Riau saat meninjau korban banjir, Rabu (26/03) di kelurahan Meranti Pandak, Pekanbaru.

Selain rencana relokasi, korban banjir saat ini tengah dievakuasi dari tempat tinggal mereka yang sudah terendam luapan air sungai Siak setinggi 1-1,5 meter bahkan ada yang mencapai 2 meter. Bantuan logistik juga disalurkan. Selanjutnya pemprov Riau mendirikan sedikitnya 27 tenda serta posko bagi korban banjir. Relokasi warga dibantu oleh TNI AU/AD dengan mendatangkan sedikitnya 6 unit perahu karet yang telah beroperasi sejak kemarin. Sedang logistik, pemprov Riau melalui Badan Kesejahteraan Sosial-nya (BKS) tengah menyalurkan sedikitnya 5 ton beras, 5.000 kaleng ikan sarden, 300 baju kaos, 300 Daster, 300 tikar dan 300 tempat nasi juga panci sebanyak 300 unit. Menurut Rusli, upaya relokasi pemukiman masyarakat sudah dilakukan pemerintah di berbagai daerah Riau yang selalu terkena banjir setiap tahunnya. Namun kendala yang dihadapi adalah keinginan masyarakat sendiri yang tidak mau pindah di tempat yang disediakan yang bebas banjir. "Di beberapa kabupaten telah dilakukan upaya-upaya relokasi pemukiman masyarakat. Tapi pola hidup masyrakat yang terbiasa di tepi sungai telah menolak upaya yang kita tawarkan,"ujar gubernur. Setelah meninjau di dua kelurahan yakni kelurahan Sri Meranti dan Meranti Pandak kecamatan Rumbai Pesisir, sekitar pukul 08.30 WIB, gubernur juga meninjau lokasi banjir di Tanjung Rhu yang berada di timur aliran sungai Siak kota Pekanbaru ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index