PEKANBARU (RiauInfo) - Salah satu komitmen pemprov Riau memajukan pendidikan terlihat dengan tunjangan kesejahteraan guru. Sedikitnya APBD Riau telah mengeposkan Rp.100 miliar untuk tunjangan insentif atau kesejahteraan guru di Riau tahun ini.
Gubernur Riau mengungkapkan hal tersebut di depan 1.500 orang guru yang terdiri dari Kepala Sekolah (Kepsek) beserta Wakilnya (Wakepsek) SMA/sederajat se Riau yang menghadiri Rapat Koordinasi di Pekanbaru , Selasa (17/06).
Dalam sambutannya, gubernur menyatakan bahwa komitmen propvinsi Riau dalam memajukan pendidikan telah terlihat di anggaran untuk pendidikannya. Dimana pemprov Riau telah mengaskan 20% anggaran pendidikan di APBD.
Menurut Rusli, sejak tahun 2005 pemprov Riau menegaskan melalui Setda agar menyetujui anggaran pendidikan yang 20% saja dari tiap pengajuan anggaran kabupaten/kota. Dimana Setda tidak boleh menyetujui rancangan anggaran pendidikan daerah yang kurang dari 20%.
Hasil dari komitmen ini, lanjut Rusli, telah terlihat dari berbagai prestasi yang diperoleh oleh dunia pendidikan di Riau. Seperti tingkat kelulusan yang kian meningkat, peningkatan sekolah marjinal hingga perda yang mengatur wajib belajar bagi anak di Riau.
Perda yang dimaksud adalah menegaskan sangsi bagi orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya."Sehingga tidak ada anak yang tidak sekolah di Riau ini,"ujar gubernur.(Surya)
.jpg)
