Gubernur: Perilaku Masyarakat Juga Penyebab Gizi Buruk

PEKANBARU (RiauInfo)-Gubernur Riau tutup mulut soal angka porsentase penderita gizi buruk di Riau. Namun, atas Pemerintah Provinsi Riau, Gubernur Rusli Zainal menyampaikan, alokasi anggaran bagi penanggulangan gizi buruk di Riau tahun ini senilai Rp 8-10 miliar. Anggaran ini disebarkan ke sejumlah dinas atau badan yang terkait dengan masalah ini.

“'Kita harapkan seluruh dinas dan badan melakukan identifikasi terhadap masalah ini, dimana saja lokasinya dan bagaimana sebenarnya gizi buruk yang diderita para balita tersebut,'' sebut Rusli Zainal di depan wartawan, Rabu (19/9) di Pekanbaru. Menurut Rusli, masalah gizi buruk ini bukan terkendala dari teknisnya program pemerintah. Melainkan juga dipengaruhi factor kebiasaan atau perilaku kehidupan masyarakat yang tidak menyadari pentingnya makanan bergizi. Selain pengetahuan gizi, Rusli menilai, gizi buruk juga disebabkan oleh enggannya para rang tua berobat atau mengecek kesehatan ke puskesmas dan posyandu terdekat. “Pemerintah Provinsi Riau bahkan juga telah memberikan berobat gratis bagi masyarakat di seluruh Puskesmas daerah Riau,” tegas Rusli. Secara teknis Gubernur Riau Rusli Zainal mengimbau agar para dinas dan badan terkait masalah ini melakukan identifikasi yang lebih rinci mengenai masalh gizi buruk di Riau.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index