Grogi Lihat 30 Bidadari, Tak Sadar Tangannya Masuk ke Mesin Sagu

PEKANBARU (RiauInfo) - Azili grogi ketika bekerja di sebuah pabrik sagu tak jauh dari rumahnya di Desa Lahang, Kecamatan Gaung Anak Serka, tiba-tiba melihat 30 cewek cantik seketika muncul dan berdiri di sekelilingnya. Saking groginya, dia tak menyadari tangan kanannya masuk ke dalam mesin yang sedang berputar.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX edisi Rabu (24/2) berjudul "Tangan Hancur Tergiling Mesin Sagu, Remaja Digoda 30 Bidadari". Harian ini menyebutkan anehnya, pemuda desa ini baru menyadari tangannya telah hancur setelah merasa kesakitan. Sebanyak 4 mobil milik sejumlah tersangka korupsi APBD Inhu senilai Rp116 juta disita penyidik kejaksaan. Pihak penyidik Kejati Riau juga melakukan pemeriksan sejumlah saksi di Kejari Rengat. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "4 Mobil Tersangka Korupsi Disita Jaksa". Penasehat PGRI Riau, H Ruspan Aman meminta semua kalangan untuk tidak terus menyudutkan posisi para guru dengan kasus terungkapnya dugaan pemalsuan Penentuan Angka Kredit untuk kepentingan kenaikan pangkat. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Jangan Sudutkan Guru". Wapres Boediono yang disebut oleh sebagian besar fraksi di Pansus Angket Century DPR RI sebagai orang paling bertanggungjawab tak pusing dengan kesimpulan akhir fraksi, Selasa (23/2) malam. Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Boediono Tak Pusing". Sementara itu headline Metro Riau hari ini tentang tiga partai besar yakni Golkar, PDIP dan PKS yang menunjukkan "taringnya" di pandangan akhir fraksi dalam Pansus Angket Century. Ketika partai itu mendesak KPK usut Boediono. Berita ini berjudul "KPK Didesak Usut Boediono". Sedangkan headline Riau Pos hari ini tentang rapat pleno tadi malam yang mayoritas fraksi di Pansus menyebut nama Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani sebagai pihak bertanggungjawab dalam kasus Bank Century. Beberapa fraksi bahkan minta agar kasus ini diteruskan ke KPK. Berita berjudul "Kasus Century ke KPK".(ad)

Berita Lainnya

Index