Aksi langsung tanpa kekerasan ini dilakukan di kebun kelapa sawit di sekitar Taman Nasional Danau Sentarum, salah satu lahan basah terbesar di dunia dan hulu sungai Kapuas yang merupakan sungai
terbesar dan terpanjang di Indonesia.
Sebanyak 10 orang aktivis Greenpeace dan Walhi memasang spanduk raksasa berukuran 30x6 meter di batas hutan yg masih tersisa di dalam wilayah konsesi Sinar Mas. Spanduk tersebut bertuliskan “Sinar Mas forest and climate criminal” atau “Sinar Mas penjahat hutan dan iklim”. Para aktivis kemudian merantai diri mereka ke ekskavator yang sedang beroperasi membuka hutan untuk menghalangi mereka menebangi hutan.
“Kami melakukan aksi hari ini karena pemerintah gagal melakukannya,” kata Bustar Maitar, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara. Dia mengatakan, tiap hari terus menerus hutan dan lahan gambut tak ternilai dihancurkan, dibakar dan ditebangi oleh penjahat hutan seperti Sinar Mas yang mengakibatkan peningkatan eksponensial emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim.
Masyarakat Asia Tenggara adalah yang paling tidak siap dan yang paling rentan terhadap akibat perubahan iklim. Tanpa aksi yang langsung dan dramatis, kita menghadapi masa depan yang tidak menentu dimana cuaca ekstrim, kekeringan dan banjir akan menjadi keseharian.
Minggu lalu aktivis Greenpeace bersama masyarakat adat bekerjasama memadamkan kebakaran hutan yang tak terkendali di Riau. Di Propinsi Riau sendiri tercatat 2.800 titik api pada bulan Juli dan akan
menghadapi lebih banyak kebakaran karena musim kering baru saja di mulai.
Sebagian besar kebakaran dimulai dengan sengaja untuk persiapan lahan perkebunan kelapa sawit dan bahan bubur kertas. Indonesia menghancurkan hutannya lebih cepat dari negara lain di dunia, dan
menjadikannya penyumbang polusi iklim terbesar ketiga terbesar di dunia. Saat ini titik api tercatat di seluruh wilayah Sumatra dan Kalimantan.(ad/rls)
GREENPEACE Pemerintah Terkesan Diam Hadapi Kejahatan Hutan
Kiki
Kamis, 06 Agustus 2009 - 05:18:39 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan