Golkar Ingin Sinergisitas

[caption id="attachment_13262" align="alignleft" width="300"]Golkar Ingin Sinergisitas Golkar Ingin Sinergisitas[/caption] JAKARTA (RiauInfo) - Partai Golkar ingin menciptakan sinergisitas yang baik antara DPP Partai Golkar, Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI dan para menteri serta para kepala daerah yang berasal dari Partai Golkar. "Kita harapkan pertemuan ini dapat membangun kerja sama yang baik, sehingga implementasi atas berbagai program kerja baik di kementerian maupun di provinsi-provinsi yang dipimpin kader-kader Golkar berjalan seperti yang diinginkan," ucap Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP yang sekaligus Ketua DPP Partai Golkar di sela-sela pertemuan DPP Partai Golkar, FPG DPR RI dengan para menteri dan para gubernur yang berasal dari Partai Golkar, di ruang rapat FPG, Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (10/2). Selain Gubri, nampak hadir tiga menteri asal Golkar, yakni Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Menteri Perindustrian MS Hidayat. Kepala daerah nampak Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah, Gubernur Babel Eko Maulana dan Gubernur Sumsel Alex Nurdin. Pertemuan berlangsung tertutup dan dipimpin langsung Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Gubri, pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah kongkrit untuk mendorong penguatan posisi Partai Golkar melalui penciptaan citra yang baik di mata rakyat serta memberikan respon yang cepat terhadap isu-isu aktual yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat. "Ini sebenarnya juga bagian dari strategi permanent campaign Partai Golkar," kata Gubri lagi. Dengan sinergisitas antara para pengurus dan kader Golkar yang ada di pemerintahan ini, diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat kecil dan menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah yang basis terbesarnya adalah konstituen Partai Golkar. "Pada 2010 ini akan diberlakukan CAFTA (China-Asean Free Trade Agreement), dimana Indonesia akan menghadapi liberalisasi perdagangan dengan China. Ini peluang sekaligus tantangan bagi kita. Bila kita tidak siap, maka kita bisa digilas oleh China," urai Gubri lagi. Pertemuan ini, ucap Gubri lagi, juga membahas masalah pemberdayaan masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. "Kita optimis PNPM ini bisa mengurangi angka kemiskinan mencapai 12-13 persen pada 2010 ini," kata Gubri dengan nada optimis. Gubri kembali menegaskan pentingnya sinergisitas ini, terutama untuk menjadikan kembali Partai Golkar sebagai partai yang terhormat dan bermartabat, berdiri sebagai pemimpin politik dan mampu memainkan peran yang nyata dan signifikan bagi proses kehidupan politik di tanah air. "Di atas segalanya, semua ini kita lakukan untuk mensejahterakan rakyat," tutup Gubri.(ad)

Berita Lainnya

Index