PEKANBARU (RiauInfo) - Pemadaman listrik yang ditingkatkan oleh pihak PLN telah berdampak aktivitas masyarakat Pekanbaru menjadi berantakan. Satu-satunya cara menghadapi kondisi ini hanyalah dengan menggunakan genset.
Hal itu dikatakan sejumlah calon pembeli genset yang nendatangi Toko Yanmar Jalan Setia Budi, Pekanbaru, Kamis (14/8). Mereka umumnya merasa sudah tidak bisa lagi bergantung pada listrik PLN, sehingga terpaksa melengkapi rumahnya dengan genset.
"Kalau kondisi PLN begini, gak munginlah kita menggantungkan diri pada listrik dari sana. Meski harus mengeluarkan dana cukup besar untuk membeli dan mengoperasikan genset, mau tak mau harus menggunakan genset," ungkap Ringo (38) salah seorang pembeli.
Dia menyebutkan, sebenarnya sudah cukup lama membeli genset. Tapi sengaja ditundanya dengan harapan pemadaman listrik PLN berakhir dalam waktu dekat ini. "Eh ternyata pihak PLN sendiri tidak bisa memastikan kapan pemadaman ini akan berakhir," jelasnya.
Sementara itu jika kondisinya terus seperti ini, hidup menjadi semakin sengsara saja. "Dari pada stres terus yang dikhawatikan akan menimbulkan strok, ya terpaksa juga harus membeli genset," ujar ayah dari seorang anak ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Jailani (48) yang juga datang ke Toko Yanmar untuk membeli genset. Dia juga mengungkapkan tidak mungkin lagi bergelap-gelapan setiap malam. "Kalau PLN begini-begini terus, isa kacau hidup kita. Makanya saya membeli genset," tambahnya.
Dikatakannya, seharusnya pejabat-pejabat PLN malu dengan kinerjanya yang sangat buruk ini. Masalah kekurangan daya ini sudah terjadi sejak lama, tapi mereka tidak bisa mencari jalan keluarnya. "Apa mereka hanya bisa makan gaji buta saja?," tandasnya emosi.(Ad)
