Generasi Muda Harus Kuasai Bahasa Inggris

BENGKALIS (RiauInfo) – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis dan Bagian Pemberdayaan Perempuan Setdakab Bengkalis menggelar lomba berpidato dalam bahasa Inggris. 

Kegiatan tersebut secara resmi Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Ny Hj Fauziah Syamsurizal, Jumat (15/6) di Gedung Balai Pendidikan dan Latihan Bengkalis. Lomba ini merupakan salah satu kegiatan dalam serangkaian acara menyambut Hari Anak Nasional tahun 2007. Turut hadir dalam pembukaan lomba tersebut Asisten Administrasi Setdakab Bengkalis H Ariyanto, Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan Hj Syarifah Zamaniah beserta pengurus TP PKK Kabupaten Bengkalis. Hj Fauziah Syamsurizal mengatakan pendidikan merupakan kunci utama dalam pembangunan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945 agar setiap warga Negara mendapatkan pendidikan, karena pendidikan akan menciptakan masyarakat madani yang maju, mandiri, demokratis, sejahtera dan bebas dari kemiskinan. “Untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bengkalis dibutuhkan peran serta dan dukungan dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Karena kita mengetahui bahwa memajukan dunia pendidikan bukanlah hal yang gampang. Apalagi dengan pesatnya perkembangan era globalisasi yang memaksa generasi muda harus bisa dan mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” jelas Fauziah. “Oleh sebab itu lomba berpidato dalam bahasa Inggris ini salah satu wujud nyata keseriusan pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terus membina generasi muda agar menguasai bahasa internasional tersebut. Belajar bahasa Inggris di usia dini yakni sejak Sekolah Dasar perlu ditingkatkan mengingat daya ingat anak usia sekolah masih kuat dan tidak begitu sulit untuk membina mereka,” tambahnya. “Alhamdulillah lomba ini sangat diminati para pelajar. Terbukti dengan banyaknya utusan dari tiap kecamatan se Kabupaten Bengkalis yang melebihi batas jumlah yang telah ditetapkan. Awalnya kita hanya meminta 5 orang peserta dari tingkat SD dan 5 orang peserta dari tingkat SLTP per kecamatan. Tapi karena banyaknya pelajar yang ingin ikut, maka panitia menambah jumlahnya menjadi 9 orang untuk tiap tingkatan. Ini membuktikan bahwa bahasa Inggris bukan lagi hal yang asing bagi para siswa,” ungkap Fauziah gembira seraya menambahkan bahwa juri yang ditunjuk dalam perlombaan tersebut merupakan instruktur dari Lembaga Bahasa Asing Laksamana (LBA) Bengkalis. Dari 117 peserta yang mengikuti lomba tersebut, juara pertama dari tiap tingkatan akan dikirim untuk mewakili Kabupaten Bengkalis mengikuti perlombaan serupa di tingkat Provinsi Riau.
 

Berita Lainnya

Index