Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Perairan Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Perairan wilayah Riau masih mengalami gelombang tinggi Senin (27/10) ini. Tekanan rendah di pesisir wilayah utara pulau Sumatera menjadi penyebab utama gelombang tinggi tersebut. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menangkap gejala tekanan rendah juga menimbulkan angin kencang di sejumlah perairan Sumatera lainnya. 

Selain tekanan rendah, angin kencang juga disebabkan oleh masih banyaknya peluang awan konvektif. Sementara, temperatur tinggi juga terjadi di wilayah Riau pada siang hari. Panas bumi akibat temperatur tinggi mencapai 34,5 Derjat Celsius akan menimbulkan angin kencang saat hujan menerpa panas bumi di Riau itu. Menurut BMG, tekanan rendah dan angin kencang merupakan penyebab utama naiknya gelombang tersebut. "Kita masih menemukan banyaknya awan konvektif di wilayah Riau. Sementara gejala angin kencang juga masih ada di Riau, khusunya di pesisisr Riau. Ketinggian gelombang mencapai 1 hingga 1,5 meter di perairan Riau. Ketinggian gelombang meningkat 1,5 hingga 2 meter di perairan Kepulauan Riau seperti di pulau Matak, Tarempa dan Natuna. Gelombang setinggi 2 hingga 3 meter juga muncul di Selat Melaka Tengah dan Utara,"terang staf Analisa Marzuki mewakili kepala BMG Stasiun Pekanbaru Blucer Dolog Saribu kepada RiauInfo. BMG mengakui gelombang dan angin kencang akan membahayakan pelayaran, khusunya pelayaran nelayan yang sering menggunakan kapal-kapal kecil. Kekhawatiran gelombang meninggi di perairan Riau juga dipicu oleh ketinggian gelombang perairan Selat Melaka yang berhubung langsung dengan perairan Riau tersebut.(Surya)

Berita Lainnya

Index