Gelombang Tinggi Kepri Masih Ancam Pelayaran

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru memperingatkan pelayaran agar berhati-hati dengan gelombang tinggi maksimum mencapai 5 meter, masih terjadi di sejumlah perairan Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (11/12) ini. Sebaliknya, gelombang mulai turun dan relatif aman di wilayah perairan Riau hari ini. 

Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, gelombang yang membahayakan pelayaran itu terjadi di perairan Selat Batam dan Singapura. Daerah yang padat jalur pelayaran itu masih mengalami gelombang mencapai 1,5 hingga 2 meter hai ini. Sedangkan ketinggian gelombang mencapai 5 meter terjadi di wilayah perairan Pulau Tujuh Natuna, Matak, Dabo Singkep, Tarempa dan sekitarnya. BMG Pekanbau menegaskan gelombang tinggi itu muncul akibat adanya pusaran angin diatas permukaan laut China Selatan yang relatif dekat dengan perairan Kepri tersebut. "Pusaran angin diatas permukaan Laut China Selatan itu mempengaruhi air laut hingga meningkatkan permukaannya. Kejadian itu juga meningkat akibat tekanan rendah air laut di wilayah pusarannya. Keaadaan itu sering terjadi pada akhir tahun antara bulan November hingga Desember setiap tahunnya. Sedangkan perairan pesisir Riau relatif aman dengan ketinggian gelombang kurang dari satu meter hari ini,"terang Ardhitama menjawab RiauInfo di Pekanbaru.(Surya)

Berita Lainnya

Index